Headline24jam.com – Polisi India telah membubarkan sebuah sindikat kejahatan siber di Bengaluru yang menyamar sebagai staf dukungan Microsoft, menipu korban di AS hingga milyaran rupiah dalam bentuk cryptocurrency dan aset digital melalui pemberitahuan pelanggaran FTC palsu. Operasi ini berlangsung pada 3 dan 4 Oktober 2025, di mana 21 tersangka berhasil ditangkap setelah razia di kantor mereka.
Penangkapan dan Seizure Perangkat
Berdasarkan laporan, aparat penegak hukum menyita sejumlah perangkat yang digunakan untuk menjalankan scam ini. Penangkapan ini menunjukkan komitmen polisi India dalam menanggulangi ancaman cyber transnasional yang semakin meningkat.
Taktik Penipuan yang Digunakan
Sindikat tersebut beroperasi dengan menyebarkan iklan yang menargetkan pengguna di AS, memasukkan kode jahat yang meniru pelanggaran keamanan pada perangkat korban. Begitu terpicu, kode tersebut akan membekukan komputer dan menampilkan pop-up yang mengaku sebagai dukungan teknis Microsoft, menggiring korban untuk menghubungi nomor telepon palsu.
Dampak Keuangan
Menurut data awal dari unit Cyber Command, diperkirakan kerugian yang dialami korban mencapai jutaan dolar dalam bentuk cryptocurrency. Direktur Jenderal Cyber Command Unit, Pronab Mohanty, mengungkapkan bahwa bukti awal menunjukkan bahwa banyak pengguna telah terpengaruh dan kehilangan aset digital mereka.
Perlunya Tindakan Pencegahan
Pihak berwenang mengimbau publik untuk lebih waspada terhadap iklan yang mencurigakan dan selalu memverifikasi segala permintaan dukungan melalui saluran resmi. Penipuan ini digunakan untuk menciptakan ketakutan dan mendesak pengguna agar segera melakukan transfer aset digital agar mendapatkan “solusi cepat”.
Kesimpulan
Tindak lanjut dari aparat keamanan menunjukkan perlunya audit berkala terhadap dompet digital agar dapat menjaga keamanan aset Anda. Dengan berbagai upaya yang dilakukan untuk memberantas kejahatan siber, masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dan tidak terjebak dalam modus penipuan yang semakin canggih.