
Headline24jam.com – FTX, platform cryptocurrency yang sedang dalam proses kebangkitan pasca kebangkrutannya, mengumumkan bahwa mereka akan melakukan pembayaran kepada kreditor sebesar $1,6 miliar mulai 30 September 2025. Pembayaran ini merupakan gelombang ketiga dalam rencana pembiayaan yang lebih besar, yang dirancang untuk memulihkan dana bagi para kreditor yang memiliki klaim yang disetujui.
Pembayaran untuk Kreditor yang Diterima
Kreditor yang memenuhi syarat, termasuk dalam kategori Convenience dan Non-Convenience, akan menerima dana, setelah prosedur sebelumnya dipenuhi. Pembayaran ini akan diproses oleh mitra terpercaya seperti BitGo, Kraken, dan Payoneer. Pihak penerima diharapkan dapat melihat dana mereka dalam waktu satu hingga tiga hari kerja setelah proses penyelesaian.
Penjelasan Rincian Pembayaran
Untuk gelombang ketiga ini, rincian pembayaran adalah sebagai berikut:
- Kelas 5A (Klaim Entitlement Pelanggan Dotcom): tambahan 6%, total pemulihan menjadi 78%
- Kelas 5B (Klaim Entitlement Pelanggan AS): 40%, mencapai 95% keseluruhan
- Kelas 6A (Klaim Tidak Terjamin Umum): 24%, total pemulihan menjadi 85%
- Kelas 6B (Klaim Pinjaman Aset Digital): 24%, juga mencapai 85% keseluruhan
- Kelas 7 (Klaim Convenience): 120% pemulihan
Kreditor diharuskan menyelesaikan verifikasi KYC serta memberikan dokumentasi pajak dan mendaftar dengan salah satu mitra distribusi yang disetujui.
Pembatasan dan Pertikaian Hukum yang Berlanjut
Namun, tidak semua kreditor akan memenuhi syarat untuk menerima pembayaran. Dalam laporan terbaru, terungkap bahwa ada 49 yurisdiksi di mana pembayaran dilarang karena pembatasan lokal terhadap cryptocurrency. Di antara negara yang terdaftar adalah Ukraina.
Sementara itu, FTX juga menghadapi litigasi yang terus berlanjut. Bulan Agustus lalu, sekelompok investor mengajukan gugatan terhadap firma hukum California, Fenwick & West, dengan tuduhan bahwa firma tersebut turut membantu dalam kegiatan penipuan FTX dan terlibat dalam operasi yang menyalahgunakan dana klien.
Kebangkitan FTX menandakan langkah signifikan dalam proses pemulihan mereka, meskipun tantangan hukum dan pembatasan jauh dari selesai.