Headline24jam.com – SharpLink Gaming, Inc. mengumumkan akan menjadi perusahaan publik pertama yang menerbitkan saham SBET yang terdaftar di Nasdaq secara langsung di blockchain Ethereum pada 25 September 2023. Perusahaan ini menunjuk Superstate sebagai Digital Transfer Agent untuk mengawasi penerbitan yang mematuhi regulasi.
Tokenisasi Saham di Ethereum
SharpLink berencana untuk melakukan tokenisasi saham biasa yang terdaftar di SEC langsung di blockchain Ethereum. Inisiatif ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana infrastruktur blockchain dapat meningkatkan nilai pemegang saham dan efisiensi pasar.
Kerja Sama dengan Superstate
Perusahaan fintech Superstate akan menggunakan platform ‘Opening Bell’ untuk proses penerbitan. Joseph Lubin, salah satu pendiri Ethereum dan Ketua Superstate, menekankan bahwa langkah ini merupakan pernyataan tentang arah masa depan pasar modal global.
“Tokenisasi ekuitas SharpLink di Ethereum lebih dari sekedar pencapaian teknologi. Ini adalah pernyataan tentang masa depan pasar modal global,” ujar Lubin.
Menjelajahi Pasar Sekunder yang Patuh
Kerja sama ini tidak hanya terbatas pada penerbitan saja. SharpLink dan Superstate berencana menjajaki perdagangan sekunder yang mematuhi regulasi untuk ekuitas yang sudah ditokenisasi, termasuk di dalam protokol DeFi berbasis Automated Market Makers (AMMs).
Dampak pada Likuiditas Pasar
Inisiatif ini sejalan dengan proyek Crypto dari SEC, yang bertujuan untuk menyesuaikan struktur pasar berbasis blockchain. Bila terwujud, langkah ini bisa menghadirkan likuiditas yang lebih dalam serta memungkinkan penyelesaian real-time dan akses investor global, berbeda dengan bursa tradisional.
Respon Pasar
Investor merespons berita ini dengan hati-hati. Pada hari Kamis, saham SBET SharpLink turun sebesar 7,63%, dengan harga penutupan di $16,26. Penurunan ini mencerminkan ketidakpastian pasar yang lebih luas dalam ruang crypto.
Inisiatif SharpLink dan Superstate menandakan langkah maju dalam adopsi teknologi blockchain pada pasar modal, meskipun tantangan di depan masih besar.
About the Author
