Headline24jam.com – Bitcoin [BTC] mencapai level harga baru sebesar $123,000 pada 3 Oktober 2023, memicu perhatian besar para trader terkait potensi puncak siklus pasar. Meskipun mengalami inflow institusional sebesar $3,2 miliar, analisis menunjukkan adanya tekanan profit-taking yang dapat menandakan kemungkinan koreksi harga.
Bitcoin Mencapai Level $123,000
Dengan harga yang baru menyentuh angka $123,000, trader kini menantikan perilaku Bitcoin untuk menentukan apakah harga akan mendekati puncak siklus sebelumnya di $69,000. Data dari Futures Taker CVD menunjukkan dominasi bearish, yang semakin mengindikasikan potensi penurunan harga.
Apa yang Ditemukan di Data On-Chain?
Mengacu pada analisis AMBCrypto, aktivitas investor mulai menunjukkan tanda-tanda untuk mengantisipasi penurunan pasar yang lebih besar. Model Max Intersect SMA menginformasikan bahwa momentum bearish kemungkinan akan muncul, sementara metrik UTXOs in Loss menunjukkan tekanan profit-taking yang meningkat.
Pengamatan Terhadap Model ‘Max’
Model Smart yang dikembangkan oleh Alphafractal menunjukkan sinyal jual ketika mencapai $69,000. Joao Wedson, pendiri Alphafractal, menyatakan bahwa saat model mencapai level $60,140, biasanya menandakan bahwa Bitcoin sedang mendekati puncaknya.
Aktivitas Trader Menunjukkan Kewaspadaan
Di saat yang bersamaan, Futures Taker CVD mengindikasikan bahwa tekanan penjual meningkat, dengan volume penjualan melebihi pembelian di seluruh bursa. Metrik ini membantu trader memahami sentimen pasar yang akan memengaruhi pergerakan harga Bitcoin.
Mengantisipasi Eskalasi Tekanan Jual
Data dari CryptoQuant menunjukkan penurunan signifikan dalam Unspent Transaction Output (UTXO) dalam kerugian, hanya berada di angka 457 saat ini. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah pemegang Bitcoin yang mengalami kerugian semakin berkurang, berpotensi memicu aksi ambil untung dan meningkatkan pasokan di pasar.
Kesimpulan
Dengan perkembangan ini dan kemungkinan adanya profit-taking, Bitcoin dapat memasuki fase koreksi dalam waktu dekat. Jika harga terus menunjukkan tren naik, maka tekanan jual bisa meningkat, memicu gelombang penjualan.
Dalam situasi yang dinamis ini, pemantauan terus-menerus terhadap metrik on-chain dan sentimen perdagangan sangat penting untuk memahami arah Bitcoin ke depan.