Headline24jam.com – Federal Judge Marcelo Martínez de Giorgi di Argentina telah menyetujui permohonan untuk membekukan aset co-founder LIBRA coin, Hayden Davis, bersama dua terdakwa lainnya. Keputusan ini muncul setelah permintaan dari Jaksa Federal Eduardo Taino pada Maret 2025, sebagai langkah pencegahan terhadap potensi penghilangan dana.
Pembekuan Aset Terkait Kasus LIBRA
Aset yang dibekukan mencakup properti bergerak dan tidak bergerak, termasuk aset kripto, dan akan tetap dibekukan selama proses hukum berlangsung. Tindakan ini ditujukan kepada Hayden Davis, Favio Camilo Rodríguez Blanco, yang merupakan warga negara Kolombia, dan Orlando Rodolfo Mellino, warga negara Argentina.
National Securities Commission (CNV) juga telah menginstruksikan penyedia layanan aset digital untuk memblokir akun-akun yang berkaitan dengan individu yang terlibat dalam kasus ini.
Tindakan Hukum dan Kaitan Politik
Menurut laporan, Blanco dan Mellino diduga berperan sebagai perantara dalam konversi cryptocurrency menjadi fiat. Authorities mencurigai adanya hubungan dengan lobbyis pemerintah yang terafiliasi dengan proyek LIBRA, yaitu Mauricio Novelli dan Manuel Terrones Godoy.
Investigasi menunjukkan bahwa saudara perempuan dan ibu Novelli mengambil uang tunai dari cabang Banco Galicia hanya beberapa jam setelah kejatuhan LIBRA pada 17 Februari 2025, yang dianggap mencurigakan oleh pihak berwenang. Jaksa menilai bahwa Blanco mungkin terlibat dalam proses perpindahan dana tersebut.
Keputusan Hakim dan Latar Belakang Kasus
Hakim Martínez de Giorgi sependapat dengan jaksa bahwa ada risiko material bahwa para terdakwa dapat menarik atau menyembunyikan dana, yang menjadi alasan kuat untuk pembekuan tersebut. Kasus ini awalnya diajukan oleh anggota parlemen Mónica Frade dan Maximilian Ferraro yang meminta investigasi terhadap saudara perempuan Presiden Javier Milei atas dugaan perdagangan pengaruh terkait promosi LIBRA.
Dugaan Suap dan Tindakan Lanjutan
Sebelum pengaduan, muncul laporan tentang kemungkinan suap untuk mendukung LIBRA. Meskipun Presiden Milei dibebaskan oleh Badan Anti-Korupsi, ini bukan satu-satunya tuntutan hukum yang mengarah ke Davis dan tim LIBRA. Di AS, Burwick Law kini memimpin gugatan class action melawan proyek ini. Sempat terjadi pembekuan $57 juta dalam USDC, namun keputusan pengadilan AS selanjutnya membatalkan perintah tersebut.