Headline24jam.com – Solana Labs, yang didirikan oleh Anatoly Yakovenko, mengklaim bahwa desain satu-layer mereka mampu menangani lebih banyak transaksi dalam sebulan dibandingkan dengan total transaksi Ethereum selama masa hidupnya. Yakovenko mengungkapkan hal ini pada [tanggal/waktu dan tempat yang relevan jika tersedia], menekankan performa tinggi Solana sebagai keunggulan dalam dunia blockchain.
Fokus pada Sederhana dan Skalabilitas
Solana mengambil pendekatan yang sederhana dengan desain satu-layer, yang memungkinkan aplikasi, pembayaran, dan aktivitas DeFi beroperasi di dalam satu rantai berkecepatan tinggi. Yakovenko menjelaskan bahwa arsitektur ini menghilangkan kebutuhan akan blockchain terpisah atau lapisan penyelesaian, sehingga developer dapat mempercepat pengembangan aplikasi dan menjangkau pengguna dengan lebih efisien.
Keunggulan Arsitektur Tunggal Solana
Pendekatan mesin keadaan tunggal Solana mengurangi kompleksitas sembari mempertahankan kecepatan, membedakannya dari roadmap Ethereum yang mengandalkan rollup. Model ini memungkinkan pembangun untuk meluncurkan aplikasi dengan lebih cepat dan mengurangi ketergantungan pada mekanisme jembatan yang seringkali menambah risiko keamanan. Ini menjadikan Solana sebagai platform yang menarik bagi para developer yang mengedepankan performa dan kemudahan penggunaan.
AI dan Stablecoins: Penggerak Utama Web3
Dalam pandangannya, Yakovenko mencatat bahwa kecerdasan buatan (AI) dan stablecoin berperan penting dalam membentuk masa depan Web3. Ia menggarisbawahi harapannya terhadap peran AI dalam integrasi blockchain, mengacu pada proyek seperti Figure Robotics yang berfokus pada inovasi humanoid. Selain itu, ia menyoroti bahwa stabilcoin sedang mendorong adopsi arus utama dengan menghubungkan sektor keuangan tradisional dan aset digital.
Stabilitas Harga Solana di Tengah Penyesuaian Pasar
Saat ini, Solana tetap menjadi salah satu jaringan blockchain terkemuka berkat fundamental yang kuat dan aktivitas developer yang tinggi. Token asli Solana, SOL, diperdagangkan sekitar $152,98 setelah mengalami penurunan harian sebesar 4,7%. Meskipun mengalami penyesuaian harga, analis pasar, Robo, menyatakan bahwa SOL tetap dalam tren bullish jangka pendek dengan harapan momentum akan meningkat jika harga berhasil menembus resistensi antara $163 dan $165.
Informasi ini memperkuat posisi Solana dalam ekosistem blockchain, seiring dengan semakin banyaknya proyek DeFi, aplikasi gaming, dan alat konsumen yang tertarik dengan performa dan efisiensi biaya yang ditawarkan.