Headline24jam.com – Stream Finance mengalami kerugian sebesar $93 juta pada minggu ini, mengakibatkan stabilcoin deUSD kehilangan nilai peg-nya dan merosot hingga 1,5 sen. Elixir Finance mengungkapkan bahwa Stream masih memiliki utang sekitar $68 juta dan menguasai 90% dari total sirkulasi deUSD yang tersisa.
Elixir Menghentikan Dukungan deUSD
Elixir, penyedia likuiditas di sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi), mengumumkan bahwa mereka telah menghentikan dukungan untuk stabilcoin sintetis deUSD setelah dampak kerugian besar Stream Finance. Koin ini jatuh drastis menjadi 1,5 sen, berdasarkan data dari CoinGecko. Sebelum terkoreksi, Elixir menginformasikan bahwa mereka telah memproses penarikan untuk 80% pemegang deUSD.
Menurut Elixir, keruntuhan ini disebabkan oleh Stream Finance yang meminjam deUSD untuk mendukung stabilcoin mereka sendiri, Staked Stream USD (XUSD). Pada hari Selasa, Stream menghentikan penarikan setelah mengungkapkan bahwa manajer dana eksternal mengalami kerugian sebesar $93 juta, yang membuat perusahaan memiliki utang sekitar $285 juta kepada beberapa kreditur. Di antaranya, sekitar $68 juta di antaranya dilaporkan adalah utang ke Elixir.
Krisis Likuiditas dan Dampak di Ekosistem DeFi
Krisis likuiditas ini menciptakan efek berantai di seluruh ekosistem DeFi. XUSD, yang bergantung pada deUSD sebagai bagian dari basis kolateralnya, jatuh hingga $0,10 setelah kerugian diumumkan. Insiden ini juga merusak kepercayaan terhadap stabilcoin sintetis, khususnya bagi pendatang baru seperti deUSD yang diluncurkan pada Juli 2024 untuk bersaing dengan USDe dari Ethena Labs.
Elixir mengklaim bahwa saat ini Stream menguasai sekitar 90% dari total pasokan deUSD yang bernilai sekitar $75 juta. Elixir juga menegaskan bahwa Stream menolak untuk melunasi atau menutup posisi terutang yang ada, sehingga memaksa mereka untuk berkolaborasi dengan platform pinjaman terdesentralisasi lainnya seperti Euler, Morpho, dan Compound untuk membayar pemegang deUSD secara penuh.
Tanggapan Elixir dan Keputusan Penutupan Penarikan
Elixir berharap kewajiban ini dapat dilunasi “1 untuk 1”, meskipun mereka telah menonaktifkan penarikan untuk mencegah Stream mengalihkan kepemilikan deUSD-nya sebelum menyelesaikan utang. Sejauh ini, Stream Finance belum memberikan komentar resmi mengenai isu ini. Situasi ini kembali menyoroti betapa rapuhnya sistem DeFi yang saling terhubung, di mana runtuhnya satu protokol bisa memicu ketidakstabilan yang luas.
Circle Menyuarakan Keadilan dalam Regulasi Stablecoin
Di pihak lain, Circle mendorong Departemen Keuangan AS untuk memastikan perlakuan yang adil antara bank, non-bank, dan penerbit stablecoin saat melanjutkan implementasi GENIUS Act. Undang-undang tersebut disetujui pada bulan Juli, dan bertujuan untuk menciptakan kerangka regulasi yang komprehensif untuk stablecoin pembayaran di Amerika Serikat. Rincian pelaksanaan kerangka ini masih dalam tahap diskusi publik.
Dalam sebuah pengajuan, Circle menegaskan pentingnya penerapan standar regulasi yang sama untuk semua jenis penerbit—baik bank domestik maupun asing—untuk mencegah arbitrase regulasi dan melindungi konsumen. Perusahaan juga menyatakan bahwa pendekatan pengawasan yang sama dengan regulator internasional terpercaya akan membantu mempromosikan persaingan dan menjaga integritas pasar.
Circle dan berbagai pelaku industri crypto, termasuk Coinbase, menekankan pada perlunya transparansi dalam pelaksanaan undang-undang tersebut. Meskipun undang-undang ini telah disahkan, implementasinya baru akan berlaku 18 bulan setelah penyetujui skema final. Sementara itu, undang-undang terkait struktur pasar aset digital masih harus menempuh jalan panjang sebelum dapat diterapkan secara penuh.