
Headline24jam.com – Starknet (STRK) mengalami penurunan tajam sebesar 30% dalam satu hari terakhir akibat perubahan tajam dalam sentimen pasar, mengikuti peristiwa likuidasi besar yang menyebabkan kerugian $19 miliar. Namun, indikator bullish menunjukkan potensi pemulihan meski kondisi pasar saat ini terlihat lesu.
Strategi Pemulihan STRK
Para investor optimis memperhatikan beberapa tanda positif. Meningkatnya jumlah pemegang STRK yang kini mencapai sekitar 28,530 menunjukkan bahwa lebih banyak investor berinvestasi dalam aset ini, meningkatkan permintaan secara keseluruhan. Data ini diambil dari CoinMarketCap.
Aktivitas On-Chain dan Dukungan Bullish
Rekor pendapatan bulanan STRK sebesar $20,300 dan lonjakan transaksi harian hingga 565,800 mencerminkan peningkatan utilitas jaringan dan kepercayaan investor. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada penurunan harga, aktivitas di jaringan semakin meningkat, yang bisa mendukung pemulihan di masa mendatang.
Pemegang Bertambah Meski Penjualan Meningkat
Dalam satu hari terakhir, sekelompok investor menutup 55% posisi mereka, baik secara sukarela maupun terpaksa, yang menghasilkan penjualan pasar sebesar $35 juta. Saat ini, sekitar $65 juta masih beredar. Meskipun pasar cukup mencekam, sentimen positif tetap terlihat dengan rasio Long-to-Short yang tetap tinggi.
Momentum Bullish
Indikator teknis menunjukkan tanda-tanda momentum bullish. Indeks Aliran Uang (MFI) tercatat di 44.61 dan mengalami tren naik. Jika MFI berhasil menembus di atas 50, ini akan menandakan pemulihan sentimen bullish yang lebih kuat.
Pertumbuhan Pendapatan Meningkatkan Prospek
Data dari Artemis menunjukkan lonjakan pendapatan dan transaksi yang solid, tambahan yang menunjukkan penggunaan protokol STRK semakin meningkat dan memvalidasi optimisme di kalangan investor. Jika tren ini berlanjut, STRK dapat melihat lebih banyak kenaikan harga dalam beberapa hari mendatang, didorong oleh fundamental yang kuat dan minat investor yang berkelanjutan.
Pendapat ini didukung oleh pengamatan teknis yang menunjukkan bahwa STRK harus memecahkan garis penahanan untuk menghindari penghambatan lebih lanjut terhadap pergerakan harga. Setiap potensi pemulihan diikuti dengan penguatan aktivitas di jaringan dapat menjadi pendorong bagi nilai STRK di masa depan.