
Headline24jam.com – On-chain analytics menunjukkan bahwa para insider mulai menjual token Yellow Pepe (YEPE), yang dipromosikan oleh trader terkenal James Wynn. Hal ini terjadi setelah token tersebut mengalami lonjakan harga lebih dari 400% sejak diluncurkan.
Penurunan Harga YEPE
Pada tanggal 9 Oktober 2023, YEPE, sebuah memecoin berbasis BNB, mengalami penurunan harga sebesar 25% dari $0.4 menjadi $0.3. Penurunan ini mengikuti aksi jual dari para insider yang diketahui menguasai lebih dari 60% pasokan token saat peluncuran.
Keuntungan Insiders
Berdasarkan data on-chain, para insider telah menghasilkan keuntungan sebesar $1,4 juta, sementara mereka masih memegang lebih dari 50% pasokan token. Penjualan ini tampaknya sudah diperkirakan mengingat konsentrasi kepemilikan yang tinggi, yang secara historis dapat memberi tekanan signifikan pada harga saat para insider mulai menjual.
Lonjakan Awal Didorong oleh Promosi
Lonjakan awal harga YEPE dipicu oleh promosi yang dilakukan oleh James Wynn, yang dikenal dengan strategi trading berleveraged-nya. Dalam sebuah unggahan di platform X, Wynn menyebutkan, “YEPE sedang terbang,” mendorong pengikutnya untuk berinvestasi dalam memecoin baru tersebut.
Tanda-Tanda Merah Sejak Peluncuran
Mulai dari hari peluncuran pada 5 Oktober, Bubble Maps melaporkan bahwa lebih dari 60% token YEPE dikendalikan oleh para insider. Akumulasi kepemilikan yang tinggi ini merupakan tanda merah yang sering kali diwaspadai oleh investor, mengingat potensi tekanan harga yang bisa terjadi saat para insider menjual.
Kesimpulan
Dengan tren kebangkitan memecoin di pasar BNB, munculnya proyek-proyek yang meragukan juga semakin meningkat. Penjualan token YEPE oleh para insider menunjukkan pentingnya untuk menjaga kewaspadaan dalam berinvestasi di aset digital baru.