Headline24jam.com – Swift, jaringan pembayaran internasional, telah mengumumkan rencana untuk menciptakan buku besar berbasis blockchain yang akan mengubah cara uang bergerak lintas batas. Program ini diperkenalkan pada konferensi Sibos di Frankfurt, melibatkan lebih dari 30 institusi keuangan global, termasuk Bank of America dan JPMorgan, dengan fokus pada penyelesaian transaksi yang lebih cepat dan transparan.
Kerja Sama Global untuk Buku Besar Blockchain
Proyek ini melibatkan kolaborasi dengan perusahaan pengembang blockchain, Consensys, untuk menciptakan prototipe yang mendukung pembayaran lintas batas secara instan selama 24 jam. Swift CEO, Javier Perez-Tasso menyebut inisiatif ini sebagai “tahap selanjutnya dalam pengalaman pembayaran”, yang menunjukkan komitmen perusahaan dalam menghadapi era digital.
Implikasi Buku Besar untuk Bank
Buku besar blockchain yang baru akan berfungsi sebagai log transaksi yang aman dan transparan di antara institusi. Sistem ini ditujukan untuk mencatat, memverifikasi, dan menyederhanakan penyelesaian transaksi serta mendukung penggunaan kontrak pintar. Swift menekankan bahwa sistem ini hanya akan beroperasi dengan aset token yang teratur, memberikan keleluasaan kepada bank dan bank sentral dalam memilih token yang akan digunakan.
Tanggapan dari Para Pemimpin Industri
Pemimpin industri melihat proyek ini sebagai kemajuan penting. Nigel Dobson, Kepala Layanan Perbankan di ANZ, menyebutnya “langkah krusial menuju transaksi lintas batas instan secara global.” A.J. McCray dari Bank of America menambahkan bahwa buku besar bersama akan membawa transparansi dan interoperabilitas yang esensial untuk efisiensi pembayaran di seluruh dunia.
Rencana ke Depan
Setelah prototipe siap, Swift dan koalisi banknya akan melakukan pengujian di dunia nyata. Tujuan jangka panjang adalah menciptakan platform penyelesaian multi-mata uang yang terintegrasi dengan jaringan blockchain publik dan privat. Langkah ini sejalan dengan strategi lebih luas Swift untuk memodernisasi sistem pembayaran dan mempersiapkan diri untuk kenaikan aset digital serta mata uang digital bank sentral (CBDC).
About the Author
