Headline24jam.com – Real-world asset (RWA) tokenization telah menghantarkan lonjakan nilai mencapai $27 miliar, menjadikannya segmen dengan pertumbuhan tercepat dalam industri crypto. Pada tahun lalu, dana BUIDL BlackRock yang bernilai $1,7 miliar menjadi salah satu pendorong utama, sementara institusi seperti Franklin Templeton dan KKR mulai melakukan eksplorasi di bidang ini. Namun, tantangan terbesar kini adalah menciptakan infrastruktur RWA yang memenuhi standar kepercayaan institusi untuk memfasilitasi investasi yang lebih besar.
Pertumbuhan Pesat RWA Tokenization
Penting untuk dicatat bahwa RWA tokenization mencatat pertumbuhan tahunan sebesar 118%. Meskipun ada potensi pasar bernilai triliunan, banyak platform belum memenuhi standar institusi yang diperlukan untuk menarik kapital nyata.
Tantangan Infrastruktur
Meskipun beberapa pemain besar mulai berpartisipasi dalam tokenisasi, hambatan seperti pencampuran aset, auditabilitas yang lemah, serta kurangnya pengawasan regulasi dan asuransi tetap menjadi isu. Untuk mendapatkan miliaran dolar dalam investasi institusi, platform harus menciptakan sistem yang mengedepankan kepatuhan, audit waktu nyata, dan pengamanan yang ketat sejak awal.
Kesenjangan dalam Custody dan Kepatuhan
Di belakang setiap alokasi besar kapital institusi terdapat infrastruktur custody yang diatur dengan baik. Institusi seperti dana pensiun dan manajer kekayaan negara tidak akan mempercayakan aset besar pada dompet yang tidak terjamin. Mereka mengharapkan custodian yang terverifikasi, dengan perlindungan regulasi dan asuransi yang memadai. Meski ada kemajuan di bidang ini, masih banyak yang perlu dilakukan agar standar diciptakan secara menyeluruh.
Kemandekan di Pasar
Meskipun pasar tokenisasi RWA telah melebihi $27 miliar, sebagian besar didominasi oleh investor crypto dan hedge fund, bukan institusi besar yang mampu menggerakkan pasar. Banyak lembaga masih ragu untuk berinvestasi di crypto karena kekhawatiran tentang auditabilitas dan standar laporan. Sebuah survei menunjukkan bahwa 76% manajer hedge fund yang belum berinvestasi dalam aset digital tidak berencana untuk melakukannya dalam tiga tahun ke depan.
Uji Coba dan Implementasi
Masa depan RWA tokenization sangat bergantung pada dukungan regulasi, serta kemampuan platform untuk mengintegrasikan transparansi dan auditabilitas dalam sistem mereka. Hanya dengan cara ini, instansi finansial dapat dimobilisasi untuk berinvestasi dalam tokenisasi aset dunia nyata.
Kesimpulan
Ketersediaan kapital institusi untuk tokenisasi RWA akan bergantung pada kemampuan platform untuk menjawab kebutuhan akan keamanan, keandalan, dan kepatuhan yang tinggi. Dengan meningkatnya liturgi terkait dengan regulasi di pasar, pelaku industri yang mampu memenuhi standar ini akan menjadi pemimpin di arena tokenisasi di masa depan.
About the Author
