Headline24jam.com – Grayscale Research baru-baru ini merilis laporan yang menegaskan bahwa teknologi Chainlink kini menjadi pusat upaya menghubungkan blockchain publik dengan infrastruktur keuangan tradisional. Laporan berjudul “The LINK Between Worlds” ini menyebut Chainlink sebagai “jaringan penghubung kritis” antara sistem on-chain dan off-chain, serta menekankan pentingnya perangkat lunaknya dalam tokenisasi dan keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Chainlink sebagai Infrastruktur Utama untuk Tokenisasi
Dalam laporan tersebut, para analis Grayscale menyatakan bahwa blockchain publik tidak dapat mendukung keuangan berskala besar jika tidak dapat mengakses data dunia nyata dan lembaga yang ada. Mereka berargumen, alat Chainlink menyediakan lapisan koneksi yang hilang, mencakup segala hal mulai dari harga aset hingga peristiwa penyelesaian.
Penggunaan Chainlink dalam Ekosistem Keuangan
Laporan menunjukkan bahwa sebagian besar aset keuangan saat ini masih berada di luar blockchain, di mana versi token memberikan kontribusi hanya sekitar 0,01% dari nilai total pasar ekuitas dan obligasi global. Hal ini menunjukkan adanya peluang besar untuk ekspansi saat lebih banyak instrumen berpindah ke blockchain.
Dari ‘Oracle’ ke Middleware Modular
Grayscale menolak pandangan terbatas yang menganggap Chainlink hanya sebagai “oracle” untuk harga. Sebaliknya, laporan tersebut menggambarkan Chainlink sebagai middleware modular yang memungkinkan aplikasi kontrak pintar untuk secara aman mengakses informasi eksternal, berkomunikasi dengan blockchain lain, serta memenuhi persyaratan kepatuhan.
LINK Token sebagai Eksposur Luas di Pasar Kripto
Penelitian Grayscale juga menyoroti posisi token LINK dalam kerangka sektor kripto yang mereka sebut. Mengklasifikasikannya sebagai aset terbesar dalam sektor “Utilitas & Jasa” berdasarkan nilai pasar, LINK juga dikatakan sebagai token non-Layer 1 terbesar di pasar, jika stablecoin dikecualikan. Permintaan terhadap LINK diharapkan bisa mencerminkan penggunaan layanan Chainlink di berbagai jaringan blockchain.
Zona Dukungan/Kedalaman $11.65 untuk LINK
Rick Barber, seorang trader, mengindikasikan bahwa Chainlink telah merosot ke dalam garis dukungan makro yang dia anggap sebagai dasar rentang beli. Ia mencatat bahwa level tersebut telah bertindak sebagai dukungan sejak 2024, dan berbagai indikator berkumpul di area yang sama, memberikan kepastian potensi pembalikan. Ia menekankan bahwa risiko utama untuk posisi beli adalah penutupan harian di bawah $11.65.
Analisis Chart LINK
Pada chart empat jam, LINK berada di dekat $12 dalam zona permintaan yang ditandai, dengan harga mendekati dukungan horizontal dan profil volume yang padat. Indikator seperti RSI dan MACD menunjukkan tekanan penurunan yang berkepanjangan. Dalam timeframe harian, analisis Barber menunjukkan bahwa zona tersebut kembali menguji area yang sebelumnya berfungsi sebagai dasar untuk kenaikan, tetapi peringatan diberikan bahwa penutupan di bawah area $11.65 dapat membahayakan pandangan dukungan tersebut.