Headline24jam.com – Brian Quintenz, mantan komisioner CFTC dan kepala kebijakan crypto di Andreessen Horowitz, baru saja menarik kembali pencalonannya untuk memimpin Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC). Keputusan ini mengemuka di tengah ketegangan industri crypto dan polemik dengan pendiri Gemini, Tyler dan Cameron Winklevoss, serta saat Kongres membahas RUU Digital Asset Market Clarity Act yang berpotensi memberikan pengawasan utama terhadap aset crypto.
Penarikan Pencalonan Quintenz
Pencalonan Quintenz dicabut oleh pemerintahan Trump, menghentikan apa yang menjadi salah satu posisi yang paling diawasi oleh komunitas crypto di AS. Dalam tanggapannya, Quintenz menyebut pencalonan tersebut sebagai “kehormatan dalam hidup saya”. Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada Presiden Trump dan Komite Pertanian Senat, sembari menyatakan harapan untuk kembali ke sektor swasta.
Konteks dan Kontroversi
Quintenz merupakan sosok yang populer di kalangan pelaku industri aset digital berkat rekam jejaknya yang mendukung inovasi dan pengawasan yang seimbang. Meskipun demikian, proses pencalonannya terhambat oleh penundaan dan kontroversi, terutama setelah perseteruan publik dengan Winklevoss, yang mengklaim Quintenz menolak untuk berjanji tidak akan membahas gugatan hukum Gemini yang baru-baru ini diselesaikan dengan CFTC.
Quintenz menuduh bahwa Winklevoss bersaudara secara langsung melobi Trump untuk memblokir pencalonannya. Ia membagikan pesan teks pribadi untuk mendukung klaimnya, yang menunjukkan ketidakpuasan mereka terhadap ketidakmauannya mengkonfirmasi situasi hukum perusahaan mereka, serta menyerukan “reformasi budaya” di dalam CFTC.
Dampak Kekosongan Kepemimpinan
Penarikan ini menciptakan kekosongan kepemimpinan di CFTC, yang telah beroperasi tanpa ketua tetap hampir setahun. Saat ini, CFTC dipimpin oleh Caroline Pham sebagai Ketua Sementara, yang juga menyatakan bahwa ia akan mundur setelah ketua tetap ditunjuk.
Siapakah Penerusnya?
Kondisi ketidakpastian ini tiba pada waktu yang kritis bagi regulasi crypto di Amerika Serikat. RUU Digital Asset Market Clarity Act yang sedang dibahas di Kongres berpotensi untuk secara jelas mengatur peran CFTC dan SEC dalam pengawasan aset digital. Proses ini dapat mengubah struktur pengawasan cryptocurrency utama seperti Bitcoin dan Ethereum.
Quintenz’s Withdrawal raises critical questions about how quickly the CFTC can secure stable leadership amidst evolving crypto policies, impacting future directions in the digital asset industry.