Headline24jam.com – Uni Eropa sedang menyusun proposal untuk mengalihkan supervisi terhadap bursa cryptocurrency dan sektor keuangan kepada Otoritas Sekuritas dan Pasar Eropa (ESMA). Rencana ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing pasar modal bagi startup dan mengurangi hambatan regulasi lintas batas.
Di Balik Proposal EU untuk Supervisi Crypto oleh ESMA
Union Eropa berencana memperkuat regulasi pasar modal dengan memberi ESMA tanggung jawab baru, termasuk pengawasan bursa crypto dan penyedia layanan aset crypto. Langkah ini direncanakan untuk diluncurkan pada bulan Desember 2024, sejalan dengan upaya pembentukan Pasar Modal Uni Eropa yang lebih terintegrasi.
Peningkatan Pengawasan Terpusat
Dengan mengambil alih pengawasan dari sejumlah regulator nasional, ESMA diharapkan dapat menyederhanakan operasional di seluruh negara anggota. Langkah ini bertujuan untuk mengatasi fragmentasi yang ada, yang seringkali menambah biaya operasional bagi perusahaan dengan adanya peraturan yang bervariasi antar negara.
Dukungan Kepada Startup
Christine Lagarde, Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), mengungkapkan dukungannya terhadap proposal ini, menekankan bahwa perlu adanya pengawasan langsung untuk mengurangi risiko sistemik yang dapat ditimbulkan oleh perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi lintas batas. Dalam pidatonya di Kongres Perbankan Eropa pada November 2023, Lagarde mengatakan, “Menciptakan SEC Eropa dengan memperluas kekuasaan ESMA dapat menjadi solusinya.”
Dampak Terhadap Penyedia Layanan Crypto
Regulasi Crypto-Aset di bawah MiCA akan mulai berlaku pada bulan Desember 2024. Melalui mekanisme paspor, perusahaan yang dilisensikan di satu negara anggota dapat beroperasi di seluruh Uni Eropa. Meskipun demikian, kekhawatiran akan perlakuan yang lebih lunak dari beberapa yurisdiksi telah mendorong regulator Prancis untuk mempertimbangkan penutupan akses ini, menunjukkan adanya kekurangan dalam penegakan hukum saat ini.
Manfaat Levelling Up Pasar Modal
Data resmi dari Komisi Eropa menunjukkan bahwa setup multi-agensi saat ini meningkatkan biaya kepatuhan, khususnya bagi startup, yang sering menghadapi keterlambatan dan biaya tinggi akibat standar nasional yang berbeda. Dengan meniru struktur seperti SEC di AS, kekuasaan yang lebih luas bagi ESMA dapat menurunkan hambatan ini, mendorong inovasi dalam sektor crypto dan fintech.
Kesimpulan
Proposal untuk mentransfer tanggung jawab pengawasan crypto ke ESMA merupakan langkah strategis menuju kerangka regulasi yang terpadu. Dengan memperkuat posisi ESMA, Uni Eropa dapat menciptakan pasar modal yang lebih kompetitif dan membantu mendukung pertumbuhan startup. Rencana ini akan terus dipantau oleh seluruh pemangku kepentingan di sektor keuangan dan investasi menjelang draft resmi yang akan diungkap akhir tahun ini.