Headline24jam.com – Pada bulan Oktober 2025, perdagangan futures terdesentralisasi mencapai milestone signifikan dengan mencatat volume bulanan sebesar $1 triliun untuk pertama kalinya. Pencapaian ini menandai titik balik dalam pasar derivatif on-chain, menunjukkan pergeseran nyata dari pertukaran terpusat.
Pertama Kalinya Volume $1 Triliun dalam Derivatif Terdesentralisasi
Sejak awal bulan, volume perdagangan futures terdesentralisasi telah melampaui angka $1 triliun. Data dari DeFiLlama menunjukkan bahwa pada pertengahan Oktober, volume tercatat mencapai $1,05 triliun, dengan lebih dari seminggu tersisa di bulan ini.
Mengapa Trader Beralih ke Jaringan On-Chain?
Tren ini dipicu oleh tarif transaksi yang rendah di jaringan Layer-2 dan likuiditas stablecoin yang melimpah, membuat penggunaan leverage DeFi lebih murah dan lebih cepat dibandingkan dengan platform terpusat. Sekarang, rata-rata perputaran harian di pasar DeFi mencapai hampir $45,7 miliar, dengan open interest yang meningkat hingga $16 miliar.
Hyperliquid dan Lighter Mendominasi Pasar
Kenaikan ini didorong terutama oleh Hyperliquid, sistem derivatif Layer-1, yang mencatat lebih dari $316 miliar dalam volume bulanan. Ini bahkan melebihi aktivitas futures Bitcoin yang terjadi di Coinbase dan Kraken. Lighter, sebuah platform yang dibangun di atas Arbitrum, mengikuti dengan total volume $259 miliar.
Volatilitas Pasar Meningkat
Kenaikan volume terjadi bersamaan dengan lonjakan volatilitas pasar. Realized volatility Bitcoin telah kembali di atas 45%, menarik minat trader ke platform yang menawarkan eksekusi lebih cepat dan biaya yang lebih rendah. Meskipun biaya gas di jaringan Ethereum Layer-2 telah menurun drastis setelah upgrade Dencun, jumlah penyelesaian transaksi stablecoin telah melonjak melebihi $1,25 triliun sepanjang tahun ini.
Kepercayaan terhadap Platform Terpusat Menurun
Pergeseran ini juga dipicu oleh meningkatnya ketidakpercayaan dan friction operasional di bursa terpusat. Downtime yang disebabkan oleh AWS serta perhatian yang meningkat terhadap Binance dan broker derivatif offshore menjadi faktor pendorong. Migrasi likuiditas yang cepat terjadi dalam waktu 48 jam setelah volume bursa Aster terungkap sebagai tidak valid.
Masa Depan Likuiditas Institusi dalam DeFi
Jika tren ini berlanjut, pasar derivatif terdesentralisasi mungkin segera menyamai atau bahkan melampaui bursa terpusat dalam hal likuiditas dan kecepatan. Pertanyaan utama yang muncul adalah apakah desk institusi akan mulai mengalihkan aliran terleverage mereka ke saluran on-chain dan apakah manajer aset akan mulai menggunakan stablecoin sebagai collateral.
Mengikuti perkembangan ini akan sangat penting untuk memahami apakah lonjakan volume saat ini merupakan sinyal pemulihan siklus atau awal dari realignment struktural dalam inti perdagangan crypto.