Headline24jam.com – EGRAG CRYPTO, seorang analis pasar ternama, memprediksi breakout besar untuk XRP pada 28 Oktober 2025, berpotensi mencapai target harga $3,20. Prediksi ini didasarkan pada analisis teknis dan pola triangular yang mengindikasikan pergerakan signifikan setelah periode konsolidasi harga.
Prediksi Breakout XRP
EGRAG CRYPTO mengemukakan bahwa pola ascending triangle yang terbentuk menunjukkan bahwa XRP dapat mengalami lonjakan harga dalam beberapa hari mendatang. Menurutnya, pola ini umumnya memberikan sinyal breakout ketika harga berada di antara garis tren yang meningkat dan level resistance horizontal.
Pentingnya 28 Oktober 2025
Berdasarkan data historis, pola ascending triangle cenderung mengalami breakout pada titik 70–80% dari formasi total, dan EGRAG mencatat bahwa 80% dari periode total 362 hari—yaitu 289 hari—akan tepat jatuh pada 28 Oktober 2025. Dengan XRP saat ini tetap mengapung di sekitar $2,83, para trader mengawasi dengan cermat untuk mengkonfirmasi apakah pola ini akan berlanjut sesuai prediksi.
Kerjasama Strategis: Binance Japan dan PayPay
Dalam perkembangan menarik lainnya, Binance Japan dan PayPay baru-baru ini mengumumkan kemitraan strategis yang bertujuan membawa cryptocurrency ke lembaran pembayaran sehari-hari. Kerjasama ini memungkinkan lebih dari 70 juta pengguna di Jepang untuk dengan mudah bertransaksi menggunakan mata uang digital.
Dampak Kemitraan
PayPay, yang merupakan dompet digital terkemuka di Jepang, akan mengambil 40% saham di Binance Japan. Kemitraan ini tidak hanya memberikan akses bagi PAYPAY untuk membeli dan menggunakan cryptocurrency, tetapi juga menjadikan crypto sebagai alat finansial utama yang dapat digunakan sehari-hari.
Kesimpulan
Prediksi EGRAG CRYPTO tentang potensi breakout XRP menunjukkan harapan kuat di kalangan komunitas XRP. Jika pola yang telah terbentuk berlangsung sesuai ekspektasi, tanggal 28 Oktober 2025 dapat menjadi titik balik yang penting. Di sisi lain, kolaborasi antara Binance Japan dan PayPay menciptakan jembatan antara keuangan tradisional dan masa depan terdesentralisasi, mempercepat adopsi Web3 di Jepang.