
Headline24jam.com – Saat ini, kompetisi championship musim 2025/26 tengah berjalan dengan ketat, dan setiap tim berjuang untuk menghindari posisi terbawah dan risiko terdegradasi ke League One. Dengan beberapa tim yang diharapkan bisa bersaing di papan atas dan yang lain berjuang untuk bertahan, dinamika liga semakin menarik. Sejak awal musim, tim-tim di bagian bawah klasemen mulai menunjukkan performa yang mengkhawatirkan, mengingat masih ada banyak pertandingan yang harus dijalani dan ketidakpastian yang selalu menghantui divisi ini.
Klub-klub seperti Portsmouth, Derby County, dan Blackburn Rovers saat ini berada dalam posisi yang kurang menguntungkan. Banyak yang memperkirakan bahwa mereka akan berjuang menghadapi tekanan untuk tetap di Championship. Uniknya, meski baru beberapa bulan dalam kompetisi ini, kejutan sudah terjadi, baik dari tim yang diharapkan tampil baik maupun yang tergelincir.
Situasi Terkini Tim di Papan Bawah
Portsmouth: Perlunya Meningkatkan Serangan
Portsmouth memulai musim ini dengan performa yang cukup solid. Setelah menempati posisi ke-16 di musim lalu, mereka berharap untuk tampil lebih baik. Meskipun memiliki beberapa pemain menyerang yang berkualitas seperti Josh Murphy dan Colby Bishop, mereka menghadapi masalah dalam mencetak gol. Pelatih John Mousinho harus segera menemukan solusi untuk meningkatkan produktivitas timnya. Dengan Bishop yang kehilangan peluang emas, ada kekhawatiran bahwa Portsmouth bisa terjerumus ke dalam pertarungan degradasi jika masalah ini tidak segera diatasi.
Derby County: Kurangnya Keseimbangan Tim
Derby County, di bawah asuhan John Eustace, mengalami awal yang sulit meskipun mereka sangat aktif di bursa transfer. Tim ini mengandalkan pertahanan yang kuat, tetapi kehilangan pemain kunci seperti Nat Phillips telah memberi dampak besar. Setelah kebobolan 12 gol dalam enam pertandingan, Eustace berupaya keras untuk mengembalikan bentuk pertahanan timnya sambil berharap duet anyar Carlton Morris dapat memproduksi lebih banyak gol.
Blackburn Rovers: Tantangan di Ewood Park
Blackburn Rovers, yang tahun lalu hampir meraih tiket play-off, menghadapi kesulitan di awal musim ini. Di bawah manajer Valerien Ismael, klub ini telah kehilangan beberapa pemain kunci, termasuk kapten Lewis Travis. Pergantian pemain yang dilakukan di bursa transfer tampak tidak cukup efektif, dan kekalahan saat bermain di kandang semakin memperburuk situasi. Ismael harus menemukan cara untuk mengembalikan kepercayaan diri timnya agar tidak terperosok lebih dalam di klasemen.
Performa Tim dengan Harapan Tinggi
Watford: Era Baru yang Kurang Menjanjikan
Memasuki era baru di bawah Paulo Pezzolano, Watford mengalami awal yang mengecewakan. Penampilan tim terlihat meragukan, terutama dalam pertandingan melawan Millwall di mana mereka tidak bisa memanfaatkan peluang. Kehati-hatian dalam pemilihan pemain oleh Pezzolano, ditambah dengan kurangnya performa tajam, membuat klub ini terlihat rapuh. Dalam konteks ini, kemungkinan perubahan manajerial kembali tampaknya menjadi opsi jika tren negatif berlanjut.
Charlton Athletic: Tekad yang Kuat
Charlton Athletic, meski dianggap sebagai favorit degradasi setelah promosi dari League One, menunjukkan keberanian dan semangat perlawanan. Pelatih Nathan Jones memanfaatkan relasi dengan mantan pemain Luton Town untuk membangun suasana positif. Dengan delapan poin dari delapan pertandingan, start mereka masih dapat diharapkan, meskipun tim-tim lain di liga ini mungkin berpeluang lebih baik.
Tim yang Perlu Waspadai
Oxford United: Ketangkasan di Tengah Keterbatasan
Oxford United menunjukkan ketahanan mengesankan di tahun kedua mereka di Championship. Di bawah pelatih Gary Rowett, mereka memanfaatkan sumber daya yang terbatas dengan bijaksana, mendapatkan beberapa pemain yang berpotensi seperti Ben Davies. Meski performa awalnya stagnan, kemampuan mereka untuk meraih hasil positif dari beberapa pertandingan terakhir memberi sinyal bahwa mereka tidak akan mudah jatuh ke zona merah.
Sheffield United: Krisis yang Mendalam
Sheffield United membawa beban berat setelah awal musim yang sangat buruk, di mana mereka mengalami kekalahan berturut-turut dalam semua kompetisi. Kembali branded Chris Wilder setelah pemecatan yang cepat menunjukkan ketidakpastian manajerial di klub ini. Penunjukan yang tidak koheren dan hasil buruk menyisakan tugas berat bagi Wilder untuk membangkitkan kembali kepercayaan tim dan penggemar, menandakan masa-masa sulit di depan.
Sheffield Wednesday: Ancaman Serius Degradasi
Di sisi lain dari Steel City, Sheffield Wednesday terjebak dalam situasi kritis. Dengan masalah di manajemen dan kedalaman tim yang sangat terbatas, mereka sangat berisiko terdegradasi. Setelah kehilangan pelatih sebelumnya dan sejumlah pemain kunci, masih harus dilihat seberapa lama mereka bisa bertahan. Ancaman administratif menambah derita mereka, dengan potensi penalti poin jika masalah keuangan tidak segera teratasi.
Dengan kampanye yang baru dimulai, masih banyak yang harus terjadi di Championship. Persaingan yang ketat dan ketidakpastian di setiap pertandingan membuat liga ini tidak dapat diprediksi. Hasil akhir dari musim ini masih jauh dari kenyataan, tetapi untuk klub-klub yang berjuang di dasar klasemen, setiap poin sangat berarti dalam pertempuran untuk bertahan di tier kedua sepak bola Inggris.
Headline (H1): Analisis Tim Terancam Degradasi Championship 2025/26
Meta description: Simak analisis mendalam tentang tim-tim terancam degradasi di Championship 2025/26, termasuk Portsmouth dan Derby County.