
Headline24jam.com – Dalam dunia bola basket, momen yang sering memicu emosi penonton adalah buzzer beater. Istilah ini merujuk pada tembakan terakhir yang dilepaskan sebelum waktu pertandingan habis, yang sering kali menentukan hasil akhir sebuah pertandingan.
Apa Itu Buzzer Beater?
Secara harfiah, buzzer beater berarti “tembakan yang dilepaskan sebelum bel berbunyi”. Dalam pertandingan ketat, tembakan ini bisa menjadi penentu kemenangan dan menjadi salah satu momen paling dramatis dalam bola basket.
Mengapa Buzzer Beater Begitu Istimewa?
Olahraga basket dikenal cepat dan penuh dinamika. Namun, buzzer beater membawa ketegangan ke level yang lebih tinggi. Bayangkan kondisi di detik terakhir dengan skor imbang dan seorang pemain melepaskan tembakan terakhir—dengan suara bel berbunyi di saat bola melayang ke keranjang.
Syarat Menjadi Buzzer Beater
Sebuah tembakan hanya dapat disebut buzzer beater jika bola terlepas dari tangan pemain sebelum waktu di papan skor habis. Dalam pertandingan profesional, seperti NBA, tayangan ulang sering digunakan untuk memastikan keabsahan tembakan tersebut. Wasit akan melakukan peninjauan ulang secara cermat untuk memastikan tembakan dilakukan tepat waktu.
Jenis-jenis Buzzer Beater
1. Tembakan Dua Poin
Tembakan ini biasanya dilakukan dari jarak menengah atau dekat, seperti floater atau jump shot. Contoh legendaris termasuk tembakan Michael Jordan melawan Cleveland Cavaliers pada tahun 1989.
2. Tembakan Tiga Poin
Digunakan saat tim tertinggal tiga angka, tembakan ini berisiko tinggi tetapi bisa memberikan kemenangan dramatis. Damian Lillard pernah melakukannya pada 2019 terhadap Oklahoma City Thunder, menyelesaikan seri playoff dengan tembakan dari hampir 12 meter.
3. Tembakan Setengah atau Satu Lapangan
Tembakan ini jarang terjadi, tetapi ketika berhasil, biasanya menjadi viral. Tembakan ini sering dilakukan di akhir kuarter atau babak.
Keterampilan dalam Mencetak Buzzer Beater
Untuk mencetak buzzer beater, pemain memerlukan keterampilan fisik, teknik menembak yang baik, dan ketangguhan mental. Kecepatan, kelincahan, dan kekuatan menjadi modal utama untuk menciptakan ruang. Akurasi tembakan juga sangat penting.
Pemain harus mampu menjaga fokus dan ketenangan di bawah tekanan. Mentalitas ini membuat pemain seperti Damian Lillard dikenal sebagai “clutch” karena kemampuan mengeksekusi tembakan krusial pada momen-momen genting.
Simbol Keberanian dalam Bola Basket
Buzzer beater lebih dari sekadar tembakan terakhir; ia juga simbol keberanian, ketepatan, dan keajaiban dalam bola basket. Momen ini tidak hanya mengubah jalannya pertandingan, tetapi juga mengukir sejarah. Dari Jordan hingga Lillard, tembakan mereka akan selamanya dikenang oleh penggemar di seluruh dunia.
Baca juga: Buzzer beater Josh Giddey menangkan Bulls atas Lakers secara dramatis
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.