Headline24jam.com – Exeter City meraih kemenangan penting dalam derby Devon melawan Plymouth Argyle dengan skor 2-0 di kandang sendiri pada hari Sabtu, 14 Oktober 2023. Ini menjadi kemenangan pertama Exeter dalam derby ini setelah enam tahun. Pertandingan berlangsung di Stadion St James Park, di mana Reece Cole membuka keunggulan bagi Exeter dengan gol cepat di menit awal. Pada babak kedua, Akeel Higgins menambah keunggulan dengan aksi cepatnya yang membawa bola ke gawang lawan.
Kekalahan ini semakin memperburuk situasi bagi Plymouth Argyle. Saat ini, tim asuhan Tom Cleverley berada di posisi yang mengkhawatirkan, tepat di luar zona degradasi. Dalam lima pertandingan terakhir di League One, mereka hanya berhasil meraih kemenangan satu kali. Penampilan inconsistency ini membuat para penggemar kecewa, dan banyak yang merasa bahwa hasil ini adalah buah dari kinerja yang tidak memadai, terlepas dari kekuatan lawan.
Respons Tom Cleverley Setelah Kekalahan Derby
Tom Cleverley mengakui hasil tersebut sebagai kekecewaan besar dalam wawancaranya pascapertandingan. “Saya rasa kami semua merasa cukup malu dengan penampilan itu,” ungkap Cleverley kepada media Plymouth. Ia melanjutkan, “Kami tahu para penggemar sedang merasakan banyak rasa sakit saat ini.” Dalam sesi tanya jawab tersebut, Cleverley menegaskan pentingnya mempertanggungjawabkan hasil buruk ini dan bertekad untuk bekerja lebih keras ke depannya.
Cleverley, yang sebelumnya dipecat dari Watford, didatangkan untuk mengembalikan Argyle ke jalur kemenangan di League One. Namun, perjalanan tim sejauh ini tidak sesuai harapan. Dengan hanya 13 poin dari 13 pertandingan awal, mereka menghadapi tantangan berat, sementara tim-tim seperti Cardiff dan Luton yang juga baru terdegradasi justru tampil lebih baik.
Analisis Penampilan Plymouth Argyle
Dalam analisis statistik, Argyle kebobolan 23 gol, yang hanya bisa dibandingkan dengan Leyton Orient di liga tersebut. Dari sisi pertahanan, mereka memegang statistik tinggi untuk ekspektasi gol yang diterima, yaitu 19,2, menempatkan mereka di urutan keempat terburuk dalam League One. Di sisi serangan, angka ekspektasi gol mereka tercatat hanya 15,6, dengan total 17 gol yang berhasil dicetak.
Taktik yang digunakan Cleverley tidak mampu memaksimalkan potensi pemain di lapangan. Meskipun menguasai 53,3% penguasaan bola, Argyle gagal menciptakan peluang dan sering kali memberikan kemudahan bagi lawan untuk mencetak gol. Hal ini menyoroti kebutuhan mendesak bagi tim untuk memperbaiki kinerja di fase akhir pertandingan.
Tekanan dari Para Penggemar
Keberhasilan Exeter dalam derby ini berdampak signifikan terhadap psikologis tim Plymouth. Banyak penggemar yang menyampaikan unek-unek mereka melalui media sosial, mengekspresikan kekecewaan terhadap manajemen dan pemain. Mereka merasa bahwa tim tidak hanya kalah dari rival, tetapi juga gagal memberikan performa yang memadai.
Kritikan terutama ditujukan pada Cleverley, yang diharapkan mampu membawa perubahan setelah kepergian Miron Muslic ke Schalke. Namun, ketidakmampuan tim untuk bersaing selama pertandingan derby menjadi sebuah poin refleksi bagi pelatih dan skuad untuk mengevaluasi pendekatan yang diambil.
Harapan untuk Masa Depan
Menyusul kekalahan dari Exeter, Argyle harus segera bangkit dan mencari cara untuk meraih poin dalam pertandingan mendatang. Mereka akan menghadapi Mansfield dalam laga away yang dianggap krusial. Kemenangan semakin penting untuk menjaga harapan tim terhindar dari zona degradasi. Cleverley perlu memastikan bahwa pemainnya belajar dari kesalahan sebelumnya dan menyiapkan diri secara mental serta fisik untuk laga tersebut.
Bagi Plymouth, situasi saat ini bukan hanya soal hasil di atas kertas, tetapi juga mempertaruhkan reputasi manajerial Cleverley yang baru saja dibangun kembali. Jika hasil buruk terus berlanjut, masa depan pelatih dan kesuksesan tim di League One berada dalam risiko besar.
Menyongsong Pertandingan Selanjutnya
Sebagai langkah awal untuk bangkit, tim perlu melakukan evaluasi mendalam mengenai strategi dan penampilan di lapangan. Dalam dunia sepak bola, momentum dan kepercayaan diri adalah segalanya. Untuk itu, pemain dan manajemen harus bersatu, belajar dari kegagalan, dan kembali ke jalurnya secepat mungkin. Hasil dari laga yang akan datang bisa sangat menentukan bagi perjalanan mereka dalam musim ini.
Headline SEO (H1): Exeter City Kalahkan Plymouth Argyle 2-0 dalam Derby Devon, Cleverley Ditekan
Meta description: Exeter City menang 2-0 atas Plymouth Argyle dalam derby Devon, dengan kritik keras ditujukan kepada pelatih Tom Cleverley setelah hasil buruk ini.
About the Author
