
Headline24jam.com – John Textor, seorang pengusaha asal Amerika, tengah dipertimbangkan untuk mengambil alih klub sepak bola Sheffield Wednesday. Langkah ini diambil di tengah ketidakpuasan suporter terhadap kepemimpinan Dejphon Chansiri, yang dinilai tidak mampu mengelola klub dengan baik. Sheffield Wednesday telah mengalami kesulitan selama tahun 2025, baik dari segi performa di lapangan maupun masalah keuangan yang serius.
Klub yang dijuluki “The Owls” itu telah kehilangan sejumlah pemain kunci selama musim panas akibat masalah finansial, yang kemudian memicu kemarahan penggemar terhadap Chansiri. Mereka mendesak Chansiri untuk menjual sahamnya di klub yang berlaga di Championship ini. Selain itu, klub juga harus menghadapi embargo transfer dan terlambat dalam membayar gaji para pemain, menjadikan posisi mereka kini berada di paruh bawah klasemen Championship.
Latar Belakang Ketidakpuasan
Sebagai CEO klub, Chansiri telah menghadapi tekanan yang semakin meningkat dari pendukung setia Sheffield Wednesday. Ketidakpuasan ini semakin memperburuk keadaan klub yang stabilitasnya terancam. Dalam beberapa kesempatan, para suporter mengekspresikan kekecewaan mereka terhadap kebijakan pengelolaan yang tidak transparan dan berkelanjutan.
John Textor: Pengalaman dan Ambisi
Textor adalah pemilik yang berpengalaman dalam dunia sepak bola, sebelumnya terlibat dengan Crystal Palace dan saat ini mengendalikan klub-klub lain seperti Lyon dan Botafogo melalui perusahaan investasi Eagle Football Group. Namun, laporan terbaru mengindikasikan bahwa ia tengah mempertimbangkan untuk berpisah dengan kedua klub tersebut demi fokus pada rencananya untuk Sheffield Wednesday.
Sebagaimana diketahui, ketidakpopuleran Textor di kalangan pendukung Lyon dan Botafogo dapat menjadi faktor pendorong bagi niatnya untuk menjual saham di klub-klub tersebut. Keputusan ini dapat menciptakan peluang baru bagi Textor untuk melakukan investasi di Sheffield Wednesday secara lebih agresif.
Upaya Penggalangan Dana
Selama bulan Agustus, terungkap bahwa Textor sedang mencari cara untuk menggalang dana yang dapat diinvestasikan dalam Sheffield Wednesday. Dan yang menarik, rencananya untuk ambil alih klub tampaknya tidak akan melibatkan Eagle Football Group, yang menandakan adanya pengembangan strategi baru dalam pendekatan investasinya.
Textor diketahui baru saja menjual sekitar 43 persen sahamnya di Crystal Palace dengan nilai mencapai £190 juta. Meskipun belum ada kejelasan berapa banyak dari total penjualan saham tersebut yang akan dialokasikan untuk Sheffield Wednesday, langkah ini memperlihatkan komitmennya dalam mencari peluang.
Pembicaraan dengan Chansiri
Belum lama ini, kabar menyebutkan bahwa Textor akan segera menggelar pertemuan dengan Chansiri untuk membahas potensi akuisisi Sheffield Wednesday. Ketertarikan Textor untuk melakukan akuisisi sangat tinggi, dan ia telah mengkomunikasikan minatnya kepada Chansiri. Namun, masih perlu dicermati apakah ia bersedia memenuhi harga yang diminta, yaitu sekitar £100 juta.
Chansiri Mempertimbangkan Investasi Eksternal
Di sisi lain, Dejphon Chansiri juga tengah mencarikan alternatif untuk menjaga keberlangsungan klub. Belum lama ini, terdengar bahwa ia berusaha untuk menarik investasi eksternal demi mempertahankan kendali atas klub. Chansiri berhasil mendapatkan dana untuk membayar gaji pemain dan staf dengan lancar, meski situasi keuangan klub masih berada dalam kondisi yang rentan.
Dari kabar yang beredar, diketahui ada beberapa pihak yang tertarik untuk membeli Sheffield Wednesday. Namun, Chansiri tampaknya berusaha untuk tetap memegang kendali, setidaknya dalam jangka pendek. Rencananya untuk mendapatkan dana melalui pinjaman diharapkan dapat membantu klub menangani masalah arus kas yang tersekat.
Analisis Situasi
Situasi yang dihadapi Sheffield Wednesday saat ini mencerminkan tantangan besar yang dimiliki oleh klub-klub di divisi Championship. Dalam konteks ini, akuisisi oleh seorang investor baru bisa memberikan harapan baru bagi klub. Textor membawa harapan tersebut, dengan rekam jejaknya dalam investasi klub sepak bola.
Dengan adanya perubahan kepemilikan atau setidaknya kolaborasi baru, Sheffield Wednesday memiliki potensi untuk melakukan perbaikan di berbagai sektor, mulai dari kebijakan keuangan hingga performa di lapangan.
Penutup
Dalam perkembangan yang terus berlangsung ini, semua pihak yang terlibat harus berhati-hati dan memastikan bahwa langkah yang diambil adalah demi kebaikan klub. Sheffield Wednesday, yang memiliki sejarah panjang di dunia sepak bola, berpotensi untuk bangkit dari keterpurukan yang saat ini sedang dialaminya.
Keputusan yang diambil oleh Textor dan Chansiri dalam waktu dekat ini akan sangat menentukan arah klub. Di satu sisi, ada harapan baru yang dibawa Textor, sementara di sisi lain, Chansiri harus menghadapi realitas bahwa kemarahan suporter dapat mengancam masa depan klub jika tidak diperhatikan dengan serius.
Headline SEO (H1): John Textor Menjalin Pembicaraan untuk Akuisisi Sheffield Wednesday
Meta description: John Textor dipertimbangkan untuk mengambil alih Sheffield Wednesday di tengah tekanan terhadap Dejphon Chansiri. Apakah akuisisi ini akan terwujud?