Headline24jam.com – Mantan bek akademi Manchester United, Axel Tuanzebe, menggugat klubnya sebesar USD 1,32 juta (sekitar Rp 22 miliar) terkait masalah cedera kronis yang mengganggu kariernya. Gugatan ini diajukan pada Juli lalu di Pengadilan Tinggi dan mengklaim bahwa Manchester United gagal memberikan perawatan medis yang memadai selama ia bermain di klub tersebut.
Ringkasan Kasus
Axel Tuanzebe, 27 tahun, saat ini bermain untuk Burnley, sebuah klub promosi di Liga Inggris. Ia menyelesaikan pendidikan di akademi Carrington pada 2015 dan telah memainkan 37 pertandingan untuk Manchester United di semua kompetisi. Namun, masa bakti Tuanzebe di klub tersebut dibayangi oleh cedera yang parah. Ia melewatkan 42 pertandingan antara Desember 2019 dan Oktober 2020, serta sebagian besar musim 2022/2023 sebelum akhirnya dilepas ke Ipswich Town.
Cedera Parah yang Dihadapi
Gugatan Tuanzebe terfokus pada cedera fraktur stres pada tulang belakang yang ia alami pada Januari 2020. Cedera ini menyebabkan “rasa sakit dan ketidaknyamanan signifikan” yang berdampak pada performanya di lapangan. Menurut laporan dari Sky News, Tuanzebe mengklaim bahwa masalah cederanya mulai menjadi kronis setelah mengalami cedera yang sama lagi pada musim panas 2022. Ia menuduh bahwa staf medis Manchester United tidak memberikan perawatan dan dukungan khusus yang diperlukan.
Tuanzebe menginginkan perawatan medis yang lebih baik, dan dalam gugatannya ia menyatakan, “Rencana perawatan yang tepat, berdasarkan keseimbangan probabilitas, akan membuat penggugat terhindar dari rasa sakit dan ketidaknyamanan yang dijelaskan di bawah ini dan akan membuatnya mampu bermain sepak bola profesional di tingkat elit tanpa hambatan.”
Dampak pada Karier dan Pendapatan
Meskipun Tuanzebe masih aktif bermain di Liga Inggris, gugatan tersebut menyatakan bahwa ia kini tidak dapat bermain “tanpa batasan atau hambatan” akibat cedera yang terus-menerus mengganggu. Hal ini berdampak pada perkembangan kariernya dan mengurangi potensi pendapatannya di masa depan. Tim hukum Tuanzebe memperkirakan bahwa ia berhak mendapatkan ganti rugi lebih dari USD 1,32 juta, yang dihitung berdasarkan proyeksi kehilangan pendapatan akibat kariernya yang terganggu.
Sebagai informasi, pemain profesional sering kali dirujuk kepada konsultan medis untuk mendapatkan diagnosis dan rencana perawatan yang tepat terkait dengan cedera. Namun, dalam kasus Tuanzebe, ia menuduh bahwa Manchester United gagal melakukan rujukan yang memadai.
Keterangan Resmi dari Manchester United
Sejak diajukan gugatan tersebut, Manchester United belum memberikan komentar resmi. Klub ini sedang menunjukkan peningkatan signifikan di bawah arahan pelatih Ruben Amorim, dan tampaknya ingin menjaga fokus pada performa timnya tanpa terpengaruh oleh masalah hukum yang melibatkan mantan pemain akademi mereka.
Konteks Lanjutan
Axel Tuanzebe bukanlah satu-satunya pemain yang menghadapi masalah serupa. Dalam dunia sepak bola profesional, cedera merupakan risiko yang selalu ada. Namun, penting bagi klub untuk memberikan dukungan medis yang memadai untuk meminimalisir dampak cedera pada karier pemain.
Kuasa hukum Tuanzebe mungkin akan mengacu pada data statistik dan laporan medis untuk memperkuat klaim mereka di pengadilan. Hal ini menunjukkan besarnya tanggung jawab yang diemban oleh klub-klub sepak bola dalam hal perawatan kesehatan dan keselamatan pemain mereka.
Kesimpulan
Gugatan yang diajukan oleh Axel Tuanzebe terhadap Manchester United memberikan gambaran lebih luas mengenai tantangan yang dihadapi para atlet profesional dalam menjaga kesehatan dan karier mereka. Dalam menghadapi masalah serius seperti ini, penting bagi semua pihak yang terlibat untuk mencari solusi dan meningkatkan standar perawatan medis di dunia olahraga.
Dengan pengalaman Tuanzebe yang meliputi bermain di Ipswich Town dan Stoke City, para penggemar akan terus mengikuti kasus ini untuk melihat bagaimana proses hukum ini akan berjalan. Hal ini juga akan memberikan pelajaran penting bagi klub-klub lain dalam hal manajemen kesehatan pemain.
Mari terus kita ikuti perkembangan kasus ini dan dampaknya terhadap industri sepak bola secara keseluruhan.
• Headline SEO (H1): Axel Tuanzebe Gugat Manchester United Terkait Cedera Kronis
• Meta description: Axel Tuanzebe menggugat Manchester United sebesar USD 1,32 juta atas masalah cedera kronis yang mengganggu kariernya sebagai pesepakbola profesional.