Headline24jam.com – Dalam dua dekade terakhir, Hull City mengalami sejarah yang penuh liku. Berawal dari ajang yang kini dikenal sebagai Liga Dua, klub tersebut berhasil menembus kancah Championship dan menikmati waktu di Premier League selama lima musim antara 2008 hingga 2017. Salah satu pencapaian tertinggi mereka termasuk menembus final Piala FA dan berpartisipasi dalam fase awal Liga Europa UEFA pada tahun 2014.
Periode antara 2012 dan 2016 menjadi masa penting bagi Hull City, di mana pelatih Steve Bruce diakui oleh banyak penggemar atas kesuksesan relatif yang didapatkan dalam waktu yang penuh tantangan, terutama di bawah kepemilikan keluarga Allam. Meskipun situasi di luar lapangan seringkali tidak stabil, banyak pahlawan klub lahir dari era tersebut. Figur-figur seperti Abel Hernandez, Curtis Davies, Tom Huddlestone, David Meyler, Harry Maguire, dan Andy Robertson sering disebut sebagai ikon oleh para penggemar.
Selama periode tersebut, Hull City juga berhasil meraup keuntungan besar melalui transfer pemain. Maguire dan Robertson dijual dengan harga yang dianggap banyak orang terlalu rendah, terutama mengingat pencapaian mereka di klub baru masing-masing, terutama Robertson yang pindah ke Liverpool. Namun, transfer lain yang dilakukan Hull di musim yang sama juga membuktikan kejelian klub dalam berbisnis.
Jarrod Bowen: Penemuan Emas Hull City
Pada musim yang bersamaan, Hull City berhasil mendatangkan Jarrod Bowen dari Hereford United secara gratis, setelah klub tersebut dikeluarkan dari Liga Nasional. Bowen, yang saat itu baru berusia 17 tahun, mulai menunjukkan bakatnya di akademi klub. Di bawah pelatih Mike Phelan dan Marco Silva pada musim 2016/17, Bowen mulai mendapat tempat di tim utama.
Musim berikutnya, di bawah asuhan Leonid Slutsky, Bowen mencuri perhatian dengan penampilan impresifnya. Pada laga perdana musim tersebut, ia mencetak gol indah melawan Aston Villa, klub yang dibelanya sejak kecil. Ketika menandatangani perpanjangan kontrak hingga Juni 2020, Bowen semakin berkembang sebagai salah satu pemain kunci meskipun masih terbilang muda.
Dengan kontribusi dari pemain-pemain seperti Kamil Grosicki dan Harry Wilson, serta pemain yang kembali seperti Hernandez, Hull City berhasil menjaga posisi mereka di Championship. Pada musim berikutnya, performa Bowen semakin meningkat, ia menyumbang sepertiga dari total 66 gol Hull di bawah pelatih Nigel Adkins, meraih tempat di EFL Team of the Season serta sejumlah penghargaan individu.
Perpisahan dan Regret Hull City
Menjelang awal tahun 2020, Hull City menemukan dirinya di posisi kedelapan klasemen, di mana Bowen berhasil mengukir 16 gol, menjadikannya sebagai salah satu pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub. Namun, dengan kontraknya yang akan habis dalam lima bulan ke depan, spekulasi transfer tak terelakkan. Setelah mengalami kekalahan 2-1 dari Huddersfield Town, Bowen memainkan pertandingan terakhirnya dan keluar dengan 54 gol sebelum bergabung dengan West Ham United seharga £22 juta.
Keberangkatan Bowen di pertengahan musim menambah derita bagi Hull City, yang hanya mampu meraih enam poin setelah kepergiannya dan akhirnya terdegradasi ke League One. Meskipun ada penyesalan, banyak yang menyadari bahwa Bowen memiliki potensi jauh lebih besar. Namun, seiring berjalannya waktu, rasa sesal itu mulai memudar.
Perjalanan Jarrod Bowen di West Ham United
Setelah pindah ke West Ham, performa Bowen terus berkembang. Dia dengan cepat menjadi tokoh kunci dan diangkat menjadi kapten klub pada Agustus 2024. Dalam lebih dari 200 penampilan di Liga Premier, yang dimulai sejak ia menjadi bagian dari tim utama, Bowen telah mencatat lebih dari 100 kontribusi gol. Salah satu pencapaian terbesar termasuk golnya di menit akhir yang membawa West Ham meraih trofi UEFA Conference League pada Juni 2023.
Pencapaian tersebut memperkuat posisi Bowen di level internasional. Ia meraih gol perdana untuk timnas Inggris dalam kemenangan 5-0 atas Republik Irlandia di Wembley pada November 2024, dan terus menjadi pilihan di skuad yang dilatih oleh Gareth Southgate maupun Thomas Tuchel.
Dalam konteks politik klub, Hull City tidak hanya puas mendapatkan keuntungan besar dari penjualan pemain seperti Bowen, tetapi juga dari pemain muda lainnya seperti Jaden Philogene dan prospek lokal seperti Keane Lewis-Potter dan Jacob Greaves.
Kesimpulan
Melihat perjalanan Hull City yang sarat dengan liku-liku, baik di dalam maupun luar lapangan, banyak yang setuju bahwa transaksi terbaik yang pernah dilakukan klub dalam beberapa waktu terakhir adalah kesepakatan mereka dengan Jarrod Bowen. Meskipun mengalami kehilangan dan penyesalan di awal, kesuksesan yang diraihnya di West Ham United kini menjadi kebanggaan tersendiri bagi semua pihak yang menggemarinya di awal kariernya.
Headline SEO (H1)
Menggali Sejarah Hull City: Dari Penjualan Jarrod Bowen hingga Kesuksesannya di West Ham
Meta description
Jelajahi perjalanan menarik Hull City dan Jarrod Bowen, dari akademi hingga kesuksesannya di West Ham United, serta dampaknya bagi klub dan sepak bola Inggris.