
Headline24jam.com – Queens Park Rangers memasuki era baru di bawah manajer Julien Stephan dengan skuad yang bisa jadi salah satu tim paling menarik dalam beberapa tahun terakhir untuk musim 2025/26.
Kepergian pelatih populer Marti Cifuentes musim panas ini menantang jajaran manajemen R’s untuk menemukan pengganti yang sesuai. Namun, atmosfir di Loftus Road kini terasa lebih menjanjikan.
Meskipun awal musim mengalami kesulitan, termasuk kekalahan 7-1 dari Coventry City, kemenangan 3-1 atas rival London Charlton Athletic berhasil mengangkat kembali semangat tim dengan skuad baru yang mulai menunjukkan kekompakan.
Dukungan Pemilik Terhadap Manajer Baru
Pemilik QPR, Ruben Gnanalingam, Richard Reilly, dan Amit Bhatia, telah memberikan dukungan kepada manajer baru mereka dalam jendela transfer dengan membawa masuk beberapa pemain mahal yang diharapkan dapat membawa dampak besar di lapangan.
Mempunyai klub sepak bola ternyata merupakan hobi yang mahal. Maka dari itu, kami menelusuri latar belakang Ruben Gnanalingam, pemilik mayoritas klub, untuk mengetahui bagaimana ia membangun kekayaannya.
Struktur Kepemilikan di Queens Park Rangers
Nama Tony Fernandes mungkin sudah tidak asing lagi bagi penggemar EFL. Ia mengakuisisi klub yang berbasis di London ini pada tahun 2011 dan menjabat sebagai co-chairman hingga 2023. Saat itu, ia menyerahkan kendali kepada mitra bisnisnya, Gnanalingam.
Gnanalingam juga terlibat di QPR semenjak akuisisi Fernandes, termasuk saat klub tersebut sempat berkompetisi di Premier League dan melakukan pengeluaran besar sebelum terjebak di posisi tengah Championship.
Seiring berjalannya waktu, kepemilikan Gnanalingam di QPR terus meningkat. Ia awalnya memiliki 33% saham pada tahun 2016 dan menjadi pemilik mayoritas saat Fernandes meninggalkan klub, dengan porsi kepemilikiannya kini mencapai 60%.
Sisa 40% saham yang tidak dikuasai Gnanalingam dibagi antara dua investor lainnya, Richard Reilly dan Amit Bhatia. Reilly secara bertahap meningkatkan kepemilikannya dari 12% menjadi 21%, sementara Bhatia memegang kurang dari 20%.
Kekayaan Ruben Gnanalingam dan Sumber Pendapatannya
Dalam artikel ini, kami fokus pada orang-orang yang memegang saham di klub, termasuk perkiraan kekayaan bersih mereka serta cara Gnanalingam memperoleh uang untuk menjadi pemilik mayoritas klub Championship.
Menurut Forbes, pada tahun 2025, kekayaan bersih keluarga Gnanalingam diperkirakan mencapai $2,1 miliar, meningkat dari $1,6 miliar tahun lalu. Lalu, dari mana sumber kekayaan ini berasal?
Sebagian besar pendapatan mereka bersumber dari kepemilikan di Westports Holdings, yang didirikan oleh ayah Ruben. Perusahaan ini mengelola salah satu pelabuhan terbesar di Malaysia, di mana Gnanalingam menjabat sebagai CEO sejak 2015.
Kekayaan Gnanalingam jauh lebih besar dibandingkan dua investor lainnya. Reilly sulit untuk mencantumkan angka pastinya, tetapi diperkirakan memiliki kekayaan minimal $130 juta setelah menjual dua perusahaan.
Sementara itu, Bhatia memiliki kekayaan bersih yang diperkirakan sebesar $133,5 juta, meskipun ia menikah dengan putri seorang miliarder bernama Lakshmi Mittal yang memiliki kekayaan sebesar $19,1 miliar.
Dengan dukungan dari pemilik yang berinvestasi signifikan, QPR kini berharap untuk bangkit dan membuat gebrakan baru di kompetisi.