
Headline24jam.com – West Bromwich Albion memulai era kepemimpinan Ryan Mason dengan hasil yang memuaskan, berkat pengaruh Isaac Price. Tim ini belum merasakan kekalahan dalam kompetisi Championship musim ini, mencetak tiga kemenangan melawan Blackburn Rovers, Wrexham, dan Stoke City, serta satu hasil imbang melawan Portsmouth di The Hawthorns.
H2: Kinerja Menjanjikan di Bawah Kepemimpinan Mason
Albion terlihat lebih agresif dan progresif dalam permainan mereka sejak Mason menjabat sebagai manajer penuh waktu. Pendekatan ini memungkinkan pemain-pemain kreatif, termasuk Price, untuk tampil menonjol. Price, yang berasal dari Irlandia Utara, telah menarik banyak perhatian dari media dan pendukung berkat performa gemilangnya di awal musim.
H2: Peningkatan Popularitas dan Gaji Isaac Price
Popularitas Price terus meroket, dan laporan dari Football League World mengungkapkan bahwa dia dapat memberikan keuntungan finansial yang signifikan bagi West Brom. Harga awal saat dia dibeli dari Standard Liege diperkirakan mencapai £2.5 juta. Adapun gaji mingguan Price adalah £10,000, yang merupakan angka setara dengan penjaga gawang cadangan Joe Wildsmith, totalnya mencapai £520,000 per tahun.
H2: Peluang Profit di Masa Depan
Berkat pertunjukan cemerlang di lapangan, Price berpotensi menjadi aset penting bagi klub. Dia telah mencetak tiga gol dan memberikan satu assist dalam sebulan pertama musim ini, menjadikannya salah satu pemain yang terpandang di divisi dua. Keberadaan Price di tim utama sangat penting, terutama setelah kepergian Tom Fellows.
H2: Dukungan Kuat dari Pengamat
Lee Hendrie, mantan gelandang Aston Villa, memuji Price dan menyatakan bahwa keberadaannya adalah "dorongan besar" bagi impian promosi Albion. Dengan hampir empat tahun tersisa di kontraknya, Price diharapkan dapat terus memberikan kontribusi besar dan membuat West Brom berpotensi meraih keuntungan finansial yang signifikan di masa depan.