
Headline24jam.com – Saido Berahino, seorang talenta muda yang menonjol di West Bromwich Albion, mencuri perhatian saat ia naik dari sistem akademi ke tim utama. Memulai debut di Premier League pada usia 20 tahun, pemain depan ini tampil sebagai pengganti dalam pertandingan melawan Swansea City, di mana timnya mengalami kekalahan 2-0. Di musim pertamanya, Berahino berhasil mencetak lima gol dan memberikan satu assist, berkontribusi dalam usaha klub untuk menghindari gugur ke Championship.
Selama dua setengah tahun berikutnya, ia tampil sebanyak 73 kali di kompetisi tertinggi Inggris dan berhasil mencetak 18 gol sebelum akhirnya memutuskan untuk pindah ke Stoke City pada 2016. Pada saat itu, ia merupakan pemain dengan gaji tertinggi di West Brom. Artikel ini akan mengulas gaji Berahino dan membandingkannya dengan gaji pemain saat ini, Daryl Dike.
Saido Berahino: Masa Kejayaan di West Brom
Berahino menembus tim utama di bawah arahan pelatih Steve Clarke pada musim 2013/14. Dikenal sebagai salah satu pemain muda paling berpotensi, ia tampil menjanjikan meskipun Clarke tidak lama memimpin tim, di mana Clarke dipecat pada bulan Desember dan digantikan oleh pepe Mel. Selama masa transisi tersebut, Berahino tetap menjadi pemain kunci, membantu tim finis di posisi ke-17 pada klasemen akhir.
Seiring meningkatnya performanya, West Brom memberikan kontrak baru yang signifikan, menjadikannya salah satu pemain dengan gaji tertinggi di klub. Sebelum pindah ke Stoke, gaji Berahino tercatat mencapai £80,000 per minggu. Pada musim sebelumnya, ia juga mencetak 14 gol, membantu Albion menempati posisi ke-13 di Premier League.
Berahino menjadi subjek perhatian media dan penggemar di kala itu, dan gajinya mencerminkan betapa tinggi nilai yang diberikan oleh klub terhadap dirinya. Pemain dengan gaji tertinggi kedua di tim saat itu adalah Claudio Yacob, yang mendapatkan £60,000 per minggu. Solómon Rondon dan Nacer Chadli juga mencatatkan gaji yang sama, sedangkan beberapa pemain lainnya mendapatkan kurang dari £55,000.
Perbandingan Gaji: Berahino dan Daryl Dike
Daryl Dike, yang baru bergabung dengan West Brom, datang dengan ekspektasi tinggi setelah memukau dalam penampilannya di Barnsley. Klub mengeluarkan dana lebih dari £7 juta untuk membawa Dike dari Orlando City. Namun, masalah cedera yang dialaminya membuat performanya tidak sesuai harapan. Meskipun demikian, Dike masih termasuk dalam jajaran pemain dengan gaji tertinggi di klub, mendapatkan £25,000 per minggu.
Ketika kita membandingkan gaji Dike dengan Berahino, perbedaan yang signifikan terlihat. Gaji Dike jauh lebih rendah dibandingkan Berahino, mencerminkan perubahan struktur gaji di klub dan juga status kompetisi yang berbeda. Meskipun Berahino sudah meninggalkan West Brom hampir satu dekade, gaji yang ia terima pada 2016 masih jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pemain-pemain saat ini.
Analisis dan Latar Belakang
Perubahan dalam dinamika gaji pemain dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti prestasi tim dan kesuksesan di liga. Berahino, selama waktunya di West Brom, menjadi sorotan utama berkat performanya yang mengesankan. Namun, setelah pindah ke Stoke dengan biaya sekitar £12 juta, ia berjuang untuk menemukan kembali bentuk terbaiknya.
Di sisi lain, Dike, meskipun memiliki potensi besar, harus menghadapi kenyataan dari persaingan di liga dan cedera yang menguras performanya. Gaji yang berbeda secara mencolok antara dua generasi pemain ini mencerminkan perjalanan klub dan tantangannya dalam mempertahankan pemain berbakat.
Kedua pemain ini menunjukkan bagaimana pasar sepak bola berubah dan memberikan gambaran jelas tentang nilai yang diberikan klub kepada pemain berdasarkan performa mereka. Meskipun West Brom masih memiliki pemain berbakat, ketajaman yang ditunjukkan Berahino dalam beberapa tahun belakangan ini menjadi acuan, dengan harapan Dike bisa mencapai kesuksesan serupa di masa depan.
Kesimpulan
Dengan melihat perjalanan Saido Berahino dan saat ini Daryl Dike, penting untuk mengingat bahwa gaji tinggi sering kali mencerminkan harapan dan potensi yang dimiliki seorang pemain. Industri sepak bola yang kompetitif ini tidak selalu memberikan hasil yang diharapkan, tetapi hal ini menunjukkan bagaimana biaya dan struktur gaji dapat berfluktuasi sesuai dengan keadaan di klub.
Sementara West Brom terus mencari cara untuk meningkatkan performa dan hasilnya, perhatian terhadap generasi pemain yang berbeda menunjukkan komitmen klub untuk membangun tim yang kompetitif, baik di tingkat domestik maupun di pentas Eropa.
• Headline SEO (H1): Saido Berahino dan Daryl Dike: Perbandingan Gaji di West Brom
• Meta description: Artikel ini membahas perbandingan gaji antara Saido Berahino dan Daryl Dike dalam konteks evolusi struktur gaji di West Brom.