
Headline24jam.com – Luton Town dan Blackpool saat ini sedang mempertimbangkan untuk merekrut Richie Wellens, pelatih Leyton Orient, sebagai manajer baru mereka. Kedua klub Ligue Satu tersebut mengalami masa sulit di awal musim ini, memicu mereka untuk mencari perubahan di kursi kepelatihan. Blackpool memecat Steve Bruce pada 4 Oktober setelah hasil buruk, yang termasuk tujuh kekalahan dalam sebelas pertandingan. Sementara itu, Luton Town juga berpisah dengan Matt Bloomfield dua hari kemudian setelah rentetan hasil mengecewakan.
Kedua klub ini, baik Luton maupun Blackpool, punya tantangan tersendiri di Liga Satu. Blackpool, yang berada di posisi bawah klasemen, merasa perlu untuk segera mengatasi masalah mereka setelah kalah dari AFC Wimbledon, yang menempatkan mereka dalam posisi sulit. Sedangkan Luton sedang berjuang untuk mencari kembali bentuk permainan yang mengesankan setelah kebangkitan dari degradasi Championship.
Kabar Terkini Usai Pemecatan
Menurut laporan dari jurnalis Alan Nixon via Patreon, Luton Town dan Blackpool kini menargetkan Richie Wellens sebagai kandidat utama untuk jajaran manajerial mereka. Luton dilaporkan berencana untuk membuat pendekatan resmi ke Leyton Orient guna mendapatkan layanan Wellens, yang kini berusia 45 tahun.
Di sisi lain, laporan tersebut menunjukkan bahwa Luton tidak akan mampu dengan mudah memikat Wellens, karena Blackpool juga telah mengungkapkan ketertarikan mereka. Dengan potensi anggaran transfer yang lebih besar dibandingkan dengan yang dimiliki Wellens saat ini, Blackpool dianggap cukup kompetitif dalam hal mendatangkan pelatih yang sukses ini.
Kompensasi untuk Richie Wellens
Namun, Wellens sangat dihargai di Leyton Orient, dan klub tersebut tidak akan melepaskannya tanpa upaya yang signifikan. Menurut informasi dari Nixon, Leyton Orient diperkirakan akan meminta kompensasi sekitar £1 juta untuk melepaskan Wellens, yang baru-baru ini menandatangani kontrak baru berdurasi tiga tahun, yang membuatnya terikat hingga musim panas 2028.
Persaingan Luton dan Blackpool
Dalam balapan untuk merekrut Wellens, Blackpool mungkin memiliki keunggulan tersendiri. Wellens pernah menghabiskan lebih dari lima tahun sebagai pemain Blackpool dari tahun 2000 hingga 2005, dan selama waktu tersebut, ia berhasil menjadi favorit penggemar. Ia turut membawa Blackpool meraih gelar juara play-off di Millennium Stadium pada 2001, mengalahkan Leyton Orient.
Keberhasilannya di Blackpool tidak berhenti di situ; ia juga mengklaim beberapa trofi lainnya, termasuk Football League Trophy pada 2002 dan 2004 yang juga diadakan di Cardiff. Hubungannya yang baik dengan penggemar Blackpool menjadi nilai tambah yang kuat atas ketertarikan mereka untuk merekrutnya kembali.
Implications of Wellens’ Return
Kembali ke Blackpool dapat memberikan Wellens peluang untuk memperkuat posisinya dalam kepelatihan, yang mungkin saja lebih menguntungkan dibandingkan dengan Luton. Luton memiliki dana yang cukup berlimpah setelah terpuruk dari Championship dan berpotensi menawarkan jalan cepat menuju promosi bagi seorang pelatih, namun hubungan emosional Wellens dengan Blackpool dapat memberi dampak signifikan dalam mempengaruhi keputusan.
Luton, yang baru saja terdegradasi dari divisi tertinggi, sepenuhnya memahami pentingnya mendapatkan pelatih yang tepat untuk segera kembali ke jalur kemenangan. Namun, rivalitas ini semakin menarik karena Blackpool juga ingin bangkit dari posisi yang tidak memuaskan dan bisa memberi Wellens anggaran lebih banyak untuk berinvestasi dalam pemain baru.
Data dan Statistik
Menganalisis lebih lanjut, Blackpool saat ini bertahan di Liga Satu musim ketiga mereka setelah degradasi dari Championship pada 2022/23, dan gagal mencapai ambisi untuk berada di posisi playoff. Dalam hal ini, mengganti pelatih dengan Wellens yang punya rekam jejak yang bagus dapat menjadi titik balik bagi klub yang ‘The Seasiders’ yang sedang berjuang untuk kembali ke jalur yang benar.
Sebaiknya, kedua klub ini mengedepankan niatan mereka untuk memperkuat tim dengan pendekatan yang lebih strategis dalam rekruitmen manajer. Hal ini juga mencerminkan pentingnya pengalaman dan kepemimpinan dalam menjaga dan memajukan reputasi klub di kompetisi Liga Satu yang kompetitif.
Kesimpulan
Oleh karena itu, perkembangan situasi ini sangat penting untuk diikuti, khususnya bagi penggemar kedua klub. Luton Town dan Blackpool sekarang berada dalam perlombaan yang menarik untuk merekrut Richie Wellens, dan keputusan yang akan diambil dapat berdampak signifikan bagi masa depan masing-masing klub. Hanya waktu yang akan menentukan ke mana Wellens akan berlabuh, tetapi satu hal yang pasti: keduanya sangat ingin memperkuat tim demi mencapai tujuan.
Headline SEO (H1): Luton Town dan Blackpool Berebut Richie Wellens sebagai Manajer Baru
Meta description: Luton Town dan Blackpool berencana merekrut Richie Wellens dari Leyton Orient. Keduanya bersaing ketat untuk mendapatkan pelatih berpengalaman ini.