
Headline24jam.com – Birmingham City berencana untuk melakukan beberapa perubahan dalam skuad mereka pada Januari 2026, dengan fokus khusus pada dua pemain yang dianggap tidak memenuhi standar di Championship. Alyangkan nama-nama tersebut, yaitu Alfons Sampsted dan Lyndon Dykes, keduanya diprediksi akan meninggalkan klub seiring dengan kebangkitan proyek ambisius pimpinan Tom Wagner.
Ambisi Klub dengan Proyek Olahraga
Setelah promosi kembali ke Championship, Birmingham City memiliki jendela transfer musim panas yang mengesankan. Klub ini merekrut beberapa pemain berkualitas, seperti Kyogo Furuhashi, Demarai Gray, dan Tommy Doyle, untuk menunjukkan ambisi mereka. Namun, di balik keberhasilan ini, terdapat tantangan terkait waktu bermain bagi beberapa pemain.
Penurunan Performa Pemain
Jason Moore, pundit penggemar Birmingham City, menyoroti bahwa sejumlah pemain saat ini berada dalam posisi yang tidak ideal. “Ada beberapa pemain yang tahu, demi kebaikan karier mereka, harus pergi dan bermain,” kata Moore.
Dia menekankan bahwa Alfons Sampsted telah menunjukkan performa yang kurang memuaskan, terutama dalam pertandingan EFL Cup melawan Port Vale. “Dia memang menjadi titik lemah di lini belakang,” tambahnya.
Masa Depan Lyndon Dykes
Moore juga mengungkapkan kekhawatirannya tentang Lyndon Dykes. “Dia tidak dapat lagi menjadi pemain cadangan. Dia tidak memberikan kontribusi yang cukup," jelasnya. Dykes, yang hanya mencetak satu gol di seluruh musim lalu, diperkirakan tidak akan memiliki banyak kesempatan bermain setelah kegagalan transfer ke Hibernian.
Peluang untuk Transfer
Dengan kedatangan pemain baru seperti Ethan Laird dan Bright Osayi-Samuel, ruang bagi Dykes dan Sampsted semakin terbatas. Menurut Jason, langkah terbaik bagi keduanya adalah mencari klub baru pada bursa transfer Januari mendatang. Keputusan tersebut diharapkan dapat menguntungkan karier dan membantu Birmingham City dalam proyek ambisius mereka.