
Headline24jam.com – Birmingham City kini memasuki sisa musim ini sebagai salah satu favorit promosi di Championship, setelah penutupan jendela transfer musim panas. Meski begitu, mereka masih memiliki peluang untuk melakukan satu penandatanganan yang dapat mengirimkan sinyal kuat ke liga.
Tim yang diasuh Chris Davies berhasil meraih 111 poin musim lalu dengan memenangkan gelar League One dan mencatatkan total poin tertinggi dalam sejarah EFL. Dengan ambisi besar, Birmingham terus berinvestasi di pasar transfer musim panas ini, menargetkan promosi beruntun dan kembali ke kasta tertinggi sepak bola Inggris setelah lebih dari 15 tahun.
Harapan Birmingham
Birmingham telah memulai musim ini dengan baik, meraih beberapa kemenangan, satu hasil imbang melawan Ipswich Town, di mana mereka lebih dominan meski menderita penalti kontroversial di akhir pertandingan, dan satu kekalahan saat bertandang ke King Power Stadium melawan Leicester City. Tim ini diharapkan bisa bersaing setidaknya di enam besar musim ini, dengan peluang untuk mengejar posisi otomatis di dua teratas.
Kesempatan untuk Merekrut Alex Oxlade-Chamberlain
Salah satu pemain yang masih tersedia di luar jendela transfer, yang bisa mengubah Birmingham dari penantang enam besar menjadi calon juara, adalah mantan bintang Inggris, Alex Oxlade-Chamberlain. Menjelang akhir jendela transfer, beredar kabar bahwa Birmingham tertarik merekrutnya setelah mantan pemain Arsenal ini keluar dari Besiktas di Turki.
Walaupun kesepakatan belum terwujud, kepergian Oxlade-Chamberlain membuatnya menjadi agen bebas dan bisa menjadi penambahan yang signifikan bagi Birmingham, mengirimkan sinyal kuat kepada klub-klub lain di Championship. Pengalaman Oxlade-Chamberlain, termasuk 35 caps untuk timnas Inggris, akan menjadi nilai tambah yang besar jika dia bisa mencapai kebugaran maksimal.
Dampak Taktis bagi Birmingham City
Pelatih Chris Davies dikenal mampu menciptakan gaya permainan yang dominan dan mengontrol, tetapi kurangnya efektivitas di area penalti bisa menjadi masalah. Meskipun Birmingham mencatatkan rekor fantastis di League One, tantangan di Championship akan lebih besar. Ketika lawan bermain defensif, kemampuan untuk cepat bertransisi menjadi sangat penting.
Oxlade-Chamberlain, pada performa terbaiknya, dapat memberikan dinamika dan agresi yang mungkin kurang dari gelandang teknik yang dimiliki saat ini. Kemampuannya untuk bertransisi dengan cepat sangat dibutuhkan di liga yang lebih kompetitif, di mana Birmingham mungkin memiliki sedikit penguasaan bola dibanding sebelumnya.
Meskipun risiko ada, mengingat riwayat cedera dan penurunan performanya, Oxlade-Chamberlain yang berusia 32 tahun bisa menjadi penandatanganan yang bersejarah bagi Birmingham, mendorong mereka lebih dekat ke Premier League.