Headline24jam.com – Pada 2017, Bradley Dack bergabung dengan Blackburn Rovers dari Gillingham dengan biaya sekitar £750,000 setelah klub tersebut terdegradasi ke League One. Pemain berusia 31 tahun ini memberikan dampak yang signifikan saat itu, dengan menyumbang 18 gol dan satu assist yang membantu tim meraih promosi dalam satu musim ke Championship. Selain itu, ia berhasil mencetak 15 gol dalam 42 penampilan pada musim perdana pasca-promosi.
Meskipun awalnya menunjukkan performa yang menjanjikan, perjalanan karier Dack di Ewood Park dihantui oleh cedera serius. Selama periode selanjutnya, ia hanya mampu tampil dalam 74 pertandingan liga dalam empat musim terakhirnya, sebelum akhirnya meninggalkan klub sebagai agen bebas pada 2023.
Dampak Cedera Terhadap Karier Dack
Cedera yang dialami Dack menjadi penghalang utama dalam kariernya. Simon Middlehurst, seorang pundit penggemar Blackburn, mengemukakan pendapatnya mengenai dampak cedera terhadap Dack. Ia mencatat bahwa meskipun Dack memiliki peran krusial bagi tim saat promosi, cedera-cedera tersebut menyisakan pertanyaan besar tentang potensi yang hilang.
“Bradley Dack sangat penting untuk klub ketika kami turun ke League One. Ia berperan besar dalam membawa kami kembali ke Championship,” ujar Middlehurst. Ia mengungkapkan bahwa Dack adalah sosok yang berpengaruh dalam ruang ganti dan memiliki karakter yang kuat. Juga, ia percaya bahwa tanpa cedera, Dack memiliki potensi untuk bersaing di Premier League.
Middlehurst menambahkan, “Dack menunjukkan bahwa ia mampu bersaing di Championship dengan mencetak beberapa gol penting dan membantu klub bertahan di divisi tersebut.” Meski demikian, dia sangat menyesalkan bahwa dua cedera lutut yang dialami mengganggu proses berkembangnya Dack.
Statistik Penampilan Dack di Blackburn Rovers
Menurut data dari Fbref.com, berikut adalah rekap catatan gol dan penampilan Dack selama bermain untuk Blackburn Rovers:
| Musim | Penampilan (Mulai) | Gol (Assist) |
|---|---|---|
| 2017-18 | 42 (37) | 18 (8) |
| 2018-19 | 42 (40) | 15 (7) |
| 2019-20 | 22 | 9 (1) |
| 2020-21 | 16 (7) | 3 (0) |
| 2021-22 | 9 (0) | 1 (1) |
| 2022-23 | 27 (13) | 4 (1) |
Dari statistik tersebut, terlihat bahwa performa Dack pada dua musim awalnya cukup mengesankan, dengan total 33 gol dalam 84 penampilan. Namun, performanya surut drastis akibat cedera yang membatasi kesempatan bermain di musim-musim selanjutnya.
Peluang yang Hilang di Premier League
Ketika Dack berjuang kembali dari cedera, rumor mengenai ketertarikan klub Premier League seperti Aston Villa dan Brighton muncul. Pada 2019, Blackburn bahkan dikabarkan menetapkan harga £18 juta untuk Dack. Meskipun ada minat yang tinggi dari klub-klub tersebut, tidak ada kesepakatan yang terwujud, yang akhirnya membuat Dack tetap di Ewood Park hingga kontraknya berakhir pada 2023.
“Ini selalu menjadi pertanyaan, bagaimana jika ia tidak mengalami cedera itu? Potensi dampaknya terhadap klub dan dirinya sendiri bisa sangat berbeda,” imbuh Middlehurst. Ia merasa bahwa Dack telah memberikan kontribusi yang besar bagi klub dan menjadi favorit di kalangan penggemar.
Kesimpulan
Meski kariernya di Blackburn Rovers terpengaruh oleh masalah cedera, dampak yang ditinggalkan oleh Bradley Dack pada klub tetap sangat signifikan. Peran pentingnya dalam promosi dan stabilitas di Championship tak dapat diabaikan. Banyak yang mungkin berpendapat bahwa Dack, tanpa cedera, bisa mencapai level yang lebih tinggi dan bersaing di Premier League.
Setelah meninggalkan Blackburn, Dack masuk ke Sunderland dan kini kembali berkarir di Gillingham, klub tempat ia berawal. Perjalanannya menggambarkan ketahanan dan semangat seorang atlet yang berjuang meskipun dibayangi oleh cedera sepanjang kariernya.
Dack mungkin telah menghadapi banyak rintangan, tetapi kontribusinya terhadap sepakbola di Inggris, terutama di Blackburn, tetap layak dikenang.
- Headline SEO (H1): Bradley Dack: Perjalanan Karier Penuh Tantangan di Blackburn Rovers
- Meta description: Bradley Dack, meski terpuruk akibat cedera, tetap menjadi pemain kunci di Blackburn Rovers dengan kontribusi signifikan dalam tim.