
Headline24jam.com – Bristol City berencana untuk melepas striker Sinclair Armstrong sebelum penutupan jendela transfer musim panas yang akan datang pada awal September. Langkah ini terungkap melalui informasi eksklusif dari Football League World (FLW).
Armstrong, yang baru berusia 22 tahun, bergabung dengan Robins dari Queens Park Rangers (QPR) dengan biaya transfer sekitar £2,5 juta dan menandatangani kontrak selama empat tahun. Sayangnya, ia belum menunjukkan performa yang diharapkan, hanya mampu mencetak tiga gol dalam 41 penampilan di semua kompetisi, termasuk tiga laga di awal musim ini.
Masanya untuk Melepaskan Armstrong
Tom Rawle, Pundit Fans Bristol City dari FLW, berpendapat bahwa sekarang adalah waktu yang tepat bagi klub untuk melepaskan Armstrong. "Dia belum memenuhi harapan selama musim pertamanya," ungkap Rawle. Ia menambahkan bahwa meski memiliki potensi untuk menjadi striker yang baik, Armstrong belum bisa menunjukkan penampilan yang konsisten, terutama terkait jumlah gol yang dicetak.
Kekhawatiran pernah diungkapkan oleh fans QPR ketika Armstrong pindah ke Ashton Gate, dengan beberapa percaya bahwa masa depannya bisa sangat cerah, sementara yang lain meragukannya. "Sayangnya, sepertinya dia akan berada di jalur yang kurang menguntungkan,” ujar Rawle.
Kualitas Fisik Belum Cukup
Meskipun Armstrong dikenal sebagai pemain yang populer di kalangan rekan setimnya dan memiliki fisik yang mengesankan, Rawle menekankan bahwa kurangnya gol merupakan masalah utama. "Dia memang cepat dan kuat, tetapi jika tidak bisa mencetak gol, untuk apa seorang striker ada di lapangan?" tegasnya.
Ketidakpastian Harga untuk Armstrong
Di masa lalu, Armstrong pernah dua kali dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik di QPR meskipun hanya mencetak tiga gol dalam 61 penampilan di Championship. Namun, ia tampaknya bukan pilihan pertama pelatih Bristol City, Gerhard Struber, yang baru-baru ini merekrut striker asal Denmark, Emil Riis, dengan status bebas transfer.
Dalam dua pertandingan liga yang telah dijalani Robins, Armstrong hanya diturunkan sebagai pemain pengganti di menit ke-83. Brian Tinnion, direktur teknis klub, sebelumnya mengungkapkan kepada BBC Radio Bristol bahwa mereka bisa menjual Armstrong dengan harga "dua kali lipat" pada bulan Januari lalu. Namun, belum ada kepastian mengenai harga yang mereka inginkan saat ini.
Dengan semakin mendekatnya batas waktu transfer dan saat ini nilai Armstrong yang kemungkinan telah menurun, ada kemungkinan Bristol City akan meminjamkannya terlebih dahulu untuk memulihkan nilai pemain, sebelum memutuskan untuk menjualnya secara permanen jika performanya meningkat di klub lain.