
Headline24jam.com – Ipswich Town, klub sepak bola yang saat ini terdaftar di Championship, mengalami transisi kepemilikan signifikan setelah dijual oleh Marcus Evans kepada konsorsium Amerika, ORG, pada April 2021. Penjualan tersebut terjadi setelah klub menghadapi masa sulit dengan utang mencapai £100 juta dan berjibaku di League One.
Keberlanjutan Finansial Ipswich Town
Sekarang, Ipswich Town berada dalam kondisi finansial yang lebih baik. Meskipun hanya satu tahun berada di Premier League sebelum terdegradasi, klub tersebut mendapat keuntungan lebih dari £100 juta dari musim tersebut. Selain itu, mereka juga akan menerima tiga tahun pendapatan dari "parachute payments" jika tidak berhasil promosi kembali.
Kepemilikan oleh Konsorsium Amerika
Dibawah kepemilikan Gamechanger 20 Ltd, yang 90% dimiliki oleh ORG Portfolio Management, Ipswich Town telah mengalami dua promosi berturut-turut dari League One ke Premier League sebelum akhirnya terdegradasi kembali ke Championship. Marcus Evans, pemilik sebelumnya, masih mempertahankan 5% saham sampai menjualnya pada Mei 2025.
Pembangunan Investasi oleh ORG
Konsorsium ORG mengelola dana besar, termasuk dana pensiun publik Arizona. Edward Schwartz, salah satu pendiri ORG, menjadi wakil mereka di dewan direktur Ipswich. Wealthy shareholder lain termasuk Brett Johnson, yang sebelumnya bekerja di investment banking, serta Mark Detmer dari Jones Lang LaSalle Incorporated, yang turut memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan klub.
Dampak Finansial dan Pertumbuhan
Bright Path Sports Partners juga berinvestasi dengan akuisisi 40% saham pada Maret 2024 senilai £105 juta, meskipun klub mencatat kerugian pra-pajak sebesar £39,3 juta untuk musim 2023-24. Namun, pemasukan dari Premier League dan penjualan pemain di musim panas diharapkan menghapus kerugian tersebut.
Tantangan di Championship
Meski memulai kembali di Championship dengan hasil kurang memuaskan, Ipswich Town menunjukkan potensi yang telah terbangun sejak diambil alih. Investasi signifikan telah membawa angin segar bagi klub, mengubah arah yang stagnan di bawah kepemilikan Evans.
Melalui perjalanan finansial yang rumit ini, Ipswich Town kini berada dalam posisi yang lebih kuat untuk menghadapi masa depan.