Headline24jam.com – Charlton Athletic mengalami aktivitas transfer yang cukup sibuk di bursa transfer musim panas ini setelah kembali promosi ke Championship. Tim yang baru saja mengamankan tiket kembali ke divisi dua Inggris itu membuat sejumlah perubahan signifikan pada skuat mereka.
Setelah mengalahkan Leyton Orient di final play-off League One musim lalu, Charlton tidak hanya mempertahankan para pemain yang membawa mereka meraih sukses, tetapi juga mendatangkan 10 wajah baru. Di antaranya adalah Thomas Kaminski, James Bree, Reece Burke, Amari’i Bell, Joe Rankin-Costello, Rob Apter, Sonny Carey, Harvey Knibbs, Isaac Olaofe, dan Charlie Kelman.
Pergerakan Pemain
Beberapa pemain dari skuat yang berhasil promosi juga meninggalkan klub. Pemain seperti Tennai Watson, Thierry Small, dan Chuks Aneke sudah resmi meninggalkan The Valley. Selain itu, Alex Mitchell, Terry Taylor, Gassan Ahadme, dan Daniel Kanu bergabung dengan klub lain dengan status pinjaman.
Pada hari terakhir bursa transfer, Charlton berhasil merekrut James Bree dengan status pinjaman dari Southampton. Namun, kekecewaan sempat dirasakan para pendukung saat klub gagal merealisasikan transfer striker Chelsea, David Datro Fofana.
Transfer Yang Kontroversial
Fofana, yang saat ini berlatih terpisah dari tim utama Chelsea, terlibat dalam saga transfer dramatis pada hari terakhir. Awalnya, Preston North End menjadi favorit untuk mengamankan tanda tangannya, sebelum Celtic juga menunjukkan ketertarikan. Namun, Fofana lebih memilih untuk bergabung dengan Charlton.
Sayangnya, kesepakatan tersebut gagal terlaksana karena Charlton melewatkan tenggat waktu untuk menyelesaikan dokumen transfer. Akibatnya, Fofana harus tetap di Chelsea hingga Januari, kecuali jika ada tawaran dari klub di Turki atau Arab Saudi yang masih membuka jendela transfer.
Ucapan dari Peter Ridsdale
Kekecewaan fans setelah kegagalan transfer Fofana mungkin berkurang setelah pernyataan Peter Ridsdale, CEO Preston, yang menyebutkan bahwa salah satu target pinjaman mereka tidak akan fit dalam waktu dekat. "Kami berdiskusi mengenai dua atau tiga pemain lainnya. Satu di antaranya, kami diberitahu tidak dalam kondisi fit untuk memulai, jadi tidak masuk akal untuk mengambilnya," ungkap Ridsdale.
Kesimpulan: Peluang dan Tantangan
Bahkan jika Ridsdale tidak merujuk langsung kepada Fofana, waktu pemulihan yang dibutuhkan pemain tersebut setelah cedera bisa berarti ia tidak bisa berkontribusi langsung di Charlton. Selain itu, Fofana memiliki catatan gol yang tidak konsisten, dengan hanya mencetak dua gol dalam 17 penampilan di Bundesliga serta gagal berproduksi secara signifikan dalam pinjaman sebelumnya.
Charlton, yang baru mencetak dua gol dalam empat pertandingan awal Championship, jelas membutuhkan tambahan kekuatan serangan. Dengan Matty Godden cedera, strategi pelatih Nathan Jones berada di ujung tanduk.
Peluang untuk mendapatkan pemain dengan potensi seperti Fofana bisa menjadi aset bagi Addicks, namun risiko untuk menandatangani pemain yang tidak siap tampil juga harus diperhitungkan. Charlton Athletic kini harus berfokus pada pemain-pemain yang ada untuk menghadapi tantangan di divisi yang lebih kompetitif ini.