
Headline24jam.com – Manajer Birmingham City, Chris Davies, menyatakan bahwa dibutuhkan waktu hingga jeda internasional bulan Oktober agar skuatnya bisa beradaptasi. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pemain baru yang bergabung.
Banyak Pemain Baru Bergabung
Birmingham City aktif di bursa transfer musim panas ini dengan merekrut 14 pemain melalui kesepakatan permanen dan pinjaman setelah promosi dari League One. Tim asal Midlands ini menargetkan untuk langsung bersaing di Liga Premier dan berharap kembali ke divisi teratas untuk pertama kalinya sejak 2011.
Kinerja Musim Lalu Mendorong Perubahan
Davies mencatat bahwa musim lalu merupakan tahun yang mengesankan dengan raihan 111 poin yang membuat timnya menjadi juara liga ketiga dalam perjalanan kembali ke Championship. Namun, ia mengakui bahwa transisi ke Championship membuat sulit untuk mengintegrasikan pemain baru sambil tetap meraih hasil positif.
Tantangan di Liga Championship
"Musim lalu, prosesnya lebih mudah karena level lawan yang lebih rendah," ujar Davies kepada Birmingham Live. Ia menekankan pentingnya mengetahui kombinasi terbaik tim dan menyadari tantangan yang lebih besar di Championship ketimbang sebelumnya. "Kami merasa perlu meningkatkan skuat agar lebih kompetitif," tambahnya.
Harapan untuk Peningkatan
Davies optimis bahwa tim akan menemukan ritme permainan dalam beberapa pertandingan mendatang sebelum jeda internasional, dengan lawan-lawan penting seperti Swansea City dan Coventry City yang menanti. Ia berharap setelah empat pertandingan awal ini, performa tim akan semakin jelas.
Kesiapan Tim untuk Memperjuangkan Promosi
Birmingham City kini berada di posisi 11 klasemen Championship dengan dua kemenangan, dua kekalahan, dan satu hasil imbang dari lima laga perdana. Meskipun masih awal musim, tantangan untuk meraih promosi telah dihadapi, terutama setelah investasi besar dari pemilik klub.
Davies dihadapkan pada tekanan untuk menciptakan kesuksesan, dan sangat bergantung pada adaptasi cepat tim baru. Jika tidak, peluang untuk bertarung di papan atas mungkin semakin menipis.