
Headline24jam.com – Lee Hendrie, komentator sepak bola, mengungkapkan keprihatinan bahwa kelangsungan kepemilikan Dejphon Chansiri atas Sheffield Wednesday dan stadion Hillsborough dapat menjadi kabar buruk bagi klub tersebut. Kondisi klub dalam masa kepemilikannya telah cukup mengkhawatirkan, terlihat dari keterlambatan pembayaran gaji kepada pemain dan staf dalam lima dari tujuh bulan terakhir. Selain itu, saat ini Sheffield Wednesday berada di bawah embargo transfer yang melarang mereka untuk membayar biaya transfer selama tiga jendela sepak bola mendatang.
Dalam perkembangan terbaru, Daily Mail melaporkan bahwa Sheffield Wednesday dapat segera menghadapi petisi pengadilan terkait pembayaran pajak senilai sekitar £750.000 kepada HMRC. Jika Chansiri tidak dapat menyelesaikan utang tersebut, satu-satunya pilihan yang mungkin ia miliki adalah memboyong klub ke dalam administrasi, mengingat posisinya sebagai pemilik dan direktur tunggal klub.
Potensi Administrasi dan Dampaknya
Sejumlah pihak telah menunjukkan minat untuk mengambil alih klub, mendatangkan harapan di kalangan penggemar bahwa langkah menuju administrasi dapat dihindari. Mantan pemilik Crystal Palace, John Textor, serta Mike Ashley dari Newcastle United, dan pebisnis David Richards dikatakan terus memantau situasi ini. Namun, ada indikasi bahwa Chansiri lebih tertarik untuk mencari investasi baru daripada menjual klub secara penuh.
Menariknya, meskipun ia mungkin setuju untuk menjual klub atau membawa Sheffield Wednesday ke dalam administrasi, menurut jurnalis Alan Nixon, Chansiri berencana untuk mempertahankan kepemilikan atas stadion Hillsborough. Hal ini berpotensi menyebabkan masalah bagi pemilik baru, yang harus membayar sewa untuk tetap menggunakan stadion ikonik tersebut, atau bahkan mungkin harus mempertimbangkan untuk pindah ke lokasi lain.
Reaksi Lee Hendrie
Dalam wawancara eksklusif dengan Football League World, Hendrie menyatakan bahwa meskipun ia memahami niat Chansiri untuk mendapatkan kembali sebagian dari investasinya, keberlanjutan keterkaitannya dengan klub dianggap sebagai ancaman. Ia mengatakan, “Saya pikir semakin cepat Chansiri pergi dari Sheffield Wednesday, semakin baik. Ini akan menjadi kabar buruk jika dia tetap memiliki hubungan dengan klub dalam bentuk apa pun.”
Hendrie menambahkan bahwa atmosfer klub saat ini sangat buruk. Dia menjelaskan, “Ada getaran negatif yang jelas terkait dengan apa yang telah dia lakukan dan bagaimana dia mengelola klub. Meskipun saya sepenuhnya memahami keinginannya untuk mendapatkan uang kembali, tampaknya itu tidak akan terjadi.”
Situasi Pendukung dan Rencana Boikot
Dalam upaya untuk mendesak Chansiri untuk menjual klub, pendukung Sheffield Wednesday merencanakan boikot pada pertandingan melawan Middlesbrough yang akan berlangsung di Hillsborough. Tindakan lebih lanjut diperkirakan akan datang seiring dengan semakin dalamnya krisis yang dihadapi klub, terutama setelah berita terbaru terkait stadion.
Beberapa penggemar mulai melihat administrasi sebagai solusi yang lebih baik, meskipun akan mengakibatkan pengurangan poin sebesar 12, karena diharapkan bisa mengakhiri periode sulit di bawah kepemimpinan Chansiri. Namun, jika Sheffield Wednesday memasuki administrasi, kemungkinannya adalah Chansiri tetap bisa mengendalikan stadion, menyebabkan keterkaitan berlanjut dengan klub.
Analisis Situasi dan Harapan ke Depan
Serangkaian masalah keuangan yang dihadapi Sheffield Wednesday di bawah kepemilikan Chansiri telah memicu keraguan di kalangan penggemar mengenai komitmen jangka panjangnya untuk menjual klub. Dengan meningkatnya tekanan dari pendukung dan potensi langkah menuju administrasi, masa depan klub tetap tidak pasti.
Namun, tidak dapat disangkal bahwa banyak yang berharap situasi ini segera menemukan solusi. Jika kepemilikan klub dapat dialihkan ke pihak yang lebih berkomitmen, ini mungkin bisa menjadi awal baru bagi Sheffield Wednesday. Rencana investasi baru juga bisa membawa harapan bagi penggemar yang ingin melihat klub mereka kembali ke jalur kesuksesan.
Berdasarkan analisis, situasi ini lebih dari sekedar masalah keuangan; ini tentang identitas dan masa depan klub yang telah menjadi bagian dari komunitas Sheffield. Dengan peluang untuk mengubah arah klub, tantangan ke depan adalah memastikan bahwa semua keputusan diambil demi kepentingan terbaik dari Sheffield Wednesday dan para pendukungnya.
Klub dan penggemar saat ini berhadapan dengan beberapa keputusan penting yang harus diambil. Sementara semua mata tertuju pada Chansiri dan langkah berikutnya, harapan agar Sheffield Wednesday bisa bangkit kembali akan terus menyala, meski jalannya mungkin akan cukup menantang.
Headline SEO (H1)
Sheffield Wednesday Under Pressure as Owner Dejphon Chansiri Stays Connected
Meta description
Lee Hendrie warns that Dejphon Chansiri’s continued involvement with Sheffield Wednesday poses risks, amid financial turmoil and potential administration.