
Headline24jam.com – Mantan manajer Queens Park Rangers, Harry Redknapp, mengungkapkan kebahagiaannya terhadap rekrutmen Ryan Manning, namun pengamatan awalnya tentang peran pemain muda itu ternyata sangat berbeda dari realitas yang terjadi. Manning, seorang penyerang berusia 18 tahun yang bergabung dari Liga Pertama Irlandia setelah membantu Galway United meraih promosi, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam tim.
Setelah pengumuman kepindahannya, Redknapp menyatakan keyakinannya terhadap talenta Manning. “Ryan adalah pemain muda yang telah menarik perhatian beberapa klub papan atas di Premier League,” ujarnya. Redknapp menambahkan, “Dia adalah pemain aktif yang dapat bermain di posisi sayap kiri atau di belakang penyerang. Dia masih muda dan memiliki banyak hal yang harus dipelajari, tetapi ini adalah taruhan yang baik bagi kami.”
Meski Redknapp menganggap Manning sebagai sosok yang fleksibel di lini depan, kenyataannya, perjalanan kariernya di QPR membawa arah yang berbeda. Setelah Redknapp mundur dari jabatan manajer pada tahun 2015 karena masalah kesehatan, Manning terpinggirkan di bawah pelatih-pelatih selanjutnya seperti Chris Ramsey dan Jimmy Floyd Hasselbaink.
Kesempatan Pertama di QPR
Hanya ketika Ian Holloway menjabat sebagai manajer, Manning mendapatkan kesempatan pertamanya. Pada Malam Tahun Baru 2016, ia menjalani debut senior melawan Wolves saat tim mengalami enam kekalahan berturut-turut. Dengan penampilan solid, Manning membantu tim meraih kemenangan 2-1 yang mengakhiri rentetan hasil buruk. Holloway memuji Manning sebagai pemain yang luar biasa dan mengungkapkan harapannya untuk membangun masa depan tim yang lebih baik.
Kinerja impresif Manning di laga-laga berikutnya memunculkan peluang bagi dia untuk mendapatkan kontrak baru hingga tahun 2019. Pada musim 2018/19, Manning dipinjamkan ke Rotherham United, di mana ia mencetak empat gol dalam 18 penampilan. Pengalaman pinjaman ini menjadi batu loncatan sebelum dia kembali ke Loftus Road dan mengalami musim terbaiknya.
Transisi ke Posisi Bek Kiri
Dengan kemampuannya yang terus berkembang, Manning akhirnya menemukan posisi idealnya sebagai bek kiri. Meski Redknapp awalnya melihatnya sebagai pemain menyerang, realitas peran yang dijalani Manning jauh berbeda dari ekspektasi. Pada musim 2019/20, kinerjanya membaik secara signifikan, mencatatkan empat gol dan tujuh assist dari posisi defensifnya, membuatnya menjadi salah satu bek paling produktif di divisi tersebut.
Kinerja cemerlang Manning juga menarik perhatian West Ham United, yang dikabarkan bersedia mengajukan tawaran sebesar £5 juta. Meskipun banyak menawarkan kesempatan, Manning tetap di Championship dan terus memberikan kontribusi signifikan untuk QPR.
Awal Baru di Swansea City dan Southampton
Setelah hampir tujuh tahun di QPR, Manning melakukan langkah baru pada bulan Oktober 2020 dengan bergabung bersama Swansea City dengan biaya transfer sekitar £250. Selama berada di South Wales, ia berhasil kembali menunjukkan performa terbaiknya, mencatat lima gol dan sepuluh assist pada musim 2022/23, menjadikannya salah satu bek terbaik di divisi tersebut.
Kedua manajer yang menangani Manning, Steve Cooper dan Russell Martin, melihat potensi besar dalam dirinya. Bahkan setelah masa kontraknya di Swansea berakhir, Martin menjadikan Manning sebagai rekrutan pertamanya di Southampton pada Juli 2023. Di St Mary’s, ia terus mengembangkan kemampuan menjebol gawang lawan, termasuk mencetak gol dari tendangan bebas.
Masa Depan Ryan Manning
Meskipun kini berusia 29 tahun, Manning masih memiliki potensi besar untuk terus berkontribusi bagi timnya. Kesuksesannya sebagai rekrutan dari liga level kedua membuktikan nilai yang diharapkan Redknapp, meskipun bentuk dari kesuksesan itu berbeda dari harapan sebelumnya. Pengalamannya, keahlian dalam posisi yang beragam, dan kemampuannya untuk beradaptasi menjadikannya aset berharga bagi setiap klub yang dibelanya.
Dengan dukungan tim yang solid di Southampton, bisa dipastikan bahwa Manning akan terus menunjukkan performa yang mengesankan di lapangan dan berkontribusi untuk mencapai target promosi timnya.
Headline SEO (H1): Ryan Manning: Dari Rekrutan Nyaris Tanpa Sorotan ke Bintang di Southampton
Meta description: Ryan Manning, mantan anak didik Harry Redknapp di QPR, kini bersinar di Southampton setelah perjalanan luar biasa dalam karier sepak bolanya.