
Headline24jam.com – Dua tim Sheffield, Sheffield Wednesday dan Sheffield United, memulai kampanye Championship 2025/26 dengan sangat buruk. Kedua klub ini menghadapi tantangan besar setelah periode musim panas yang penuh masalah.
Sheffield Wednesday dalam Masalah Finansial
Sheffield Wednesday tidak bisa lepas dari masalah finansial yang telah menggoyang klub. Dengan hanya meraih satu poin dari empat pertandingan pembuka, mereka saat ini terjebak di posisi 23 klasemen. Meskipun kalah tipis dari Leicester City dan Swansea City, tim asuhan Henrik Pedersen mendapatkan sedikit angin segar dengan sukses melewati dua putaran awal EFL Cup melalui adu penalti melawan Bolton Wanderers dan Leeds United.
Sheffield United Terpuruk di Puncak Klasemen
Di sisi lain, Sheffield United berada di posisi bawah klasemen dengan empat kekalahan berturut-turut. Hal ini menjadi awal musim terburuk mereka sejak 1995/96, setelah sebelumnya tampil impresif dengan 92 poin dan mencapai final play-off. Setelah pemecatan Chris Wilder, Ruben Selles kini bertanggung jawab membangun kembali tim, tetapi tekanan terhadapnya semakin meningkat akibat hasil buruk ini.
Harapan di Tengah Krisis
Kedua tim kini berada dalam situasi sulit yang bisa berujung pada perjuangan untuk menghindari degradasi. Joe Root, kapten kriket Inggris yang juga penggemar berat Sheffield United, memberikan dukungannya melalui podcast Stick to Cricket. Dalam diskusi dengan mantan pemain kriket Michael Vaughan, Root mengatakan, "Apakah Sheffield Wednesday akan finish lebih tinggi dari Sheffield United tahun ini?" yang dijawab Vaughan dengan nada skeptis.
"Untuk sekarang, kami (Wednesday) satu poin di atas mereka (United)," ungkap Vaughan, diiringi komentar humoris dari Root tentang kemungkinan dokumen poin di masa mendatang.
Kesiapan untuk Pembalikan Keberuntungan
Waktu semakin mendesak bagi keduanya, dan saat profil klub mulai terlihat jelas. Sheffield United memiliki skuad yang diisi pemain berbakat, dan harapan mereka adalah performa tim akan segera membaik. Namun, Sheffield Wednesday menghadapi situasi yang lebih rumit, dengan ancaman penalti poin yang menambah tantangan mereka untuk bertahan di Championship.
Dengan banyaknya pertandingan yang masih tersisa, kedua tim harus segera menemukan ritme permainan untuk memastikan peluang mereka dalam bertahan hidup di liga.