
Headline24jam.com – Coventry City memulai musim ini dengan performa yang mengesankan, berusaha melanjutkan momentum yang dibangun oleh Frank Lampard sejak kedatangannya pada November lalu. Tim yang dijuluki Sky Blues ini secara perlahan telah menjadi kekuatan dominan di Championship sejak kembali ke liga ini pada 2020.
Perkembangan Tim dan Pemain Kunci
Sejak saat itu, Coventry berhasil menarik sejumlah pemain bertalenta, termasuk Viktor Gyokeres dan Gustavo Hamer, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap keuntungan klub dan reinvestasi ke dalam skuad. Lampard, yang memiliki rekam jejak positif dalam mengembangkan pemain muda, tampaknya belum memberikan banyak peluang bagi pemain akademi setelah 10 bulan menjabat.
Fokus Pada Talenta Muda: Kai Andrews
Dalam diskusi terbaru mengenai calon bintang muda, pundit fan Coventry City, Chris Deez, menyebut 19-year-old midfielder Kai Andrews sebagai talenta yang diharapkan dapat bersinar di masa depan. Meski hanya mencatatkan empat penampilan untuk tim utama, Andrews mendapatkan pengalaman melalui pinjaman di Motherwell, di mana ia tampil dalam 11 pertandingan di liga Skotlandia.
Meskipun pengalaman senior Andrews masih terbatas, ia baru-baru ini melakukan debut internasionalnya untuk Wales dalam pertandingan persahabatan melawan Kanada. Lampard dan pelatih Wales, Craig Bellamy, telah mengakui potensi besar yang dimiliki Andrews.
Tantangan di Akademi Coventry
Deez mengatakan, “Akademi kita telah menurun selama dekade terakhir. Sejak Callum Wilson dan James Maddison, tidak ada pemain lain yang berpengaruh ke tim utama atau tim lain.” Dia menambahkan, “Kami berharap Kai Andrews dapat berkembang menjadi pemain besar, meski peluangnya masih minim.”
Menurut Deez, Andrews mungkin perlu menjalani masa pinjaman lagi, mungkin ke tim Liga Satu yang lebih kompetitif, untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain. Dia juga mengungkapkan sedikit harapan untuk Callum Perry, yang menunjukkan potensi di pra-musim, meskipun minimnya kontribusi dari akademi belakangan ini menjadi perhatian utama.
Masa Depan Akademi Coventry
Pendapat Deez mencerminkan kerinduan para penggemar terhadap talenta lokal yang dapat bersinar di tim utama. Meskipun Coventry pernah menghasilkan bintang-bintang seperti Maddison dan Wilson, saat ini mereka menghadapi risiko kehilangan bakat-bakat muda ke klub-klub pesaing di daerah sekitar.
Secara keseluruhan, tantangan di akademi menjadi sumber frustrasi bagi Coventry City. Dalam upaya untuk kembali ke jalur pengembangan pemain berbakat, klub perlu menganalisis dan merombak strategi mereka agar tidak ketinggalan dari rival-rival lokalnya.