
Headline24jam.com – Roberto Martinez, seorang pelatih asal Spanyol, mendapat tempat istimewa di hati para penggemar Swansea City. Di bawah kepemimpinannya, klub ini memasuki periode sukses yang membanggakan. Awal perjalanan Martinez di Swansea dimulai pada musim 2007/08, di mana ia memimpin Swans meraih gelar League One. Tidak berhenti di situ, Swansea juga menunjukkan performa yang solid dengan finis di posisi kedelapan dalam musim pertamanya kembali ke Championship.
Martinez meninggalkan Swansea untuk melatih Wigan Athletic pada musim panas 2009, tetapi klub asal Wales itu segera menyusulnya ke Premier League. Selama masa kepemimpinannya, Swansea kemudian berhasil menjaga posisi di papan atas selama tujuh tahun, yang termasuk momen bersejarah dengan kemenangan EFL Cup pada musim 2012/13.
Memperkuat Tim
Saat memasuki musim yang menjanjikan dengan partisipasi di Eropa, Swansea yang saat itu dilatih oleh Michael Laudrup sedang mencari penyerang tambahan untuk memperkuat tim. Ada beberapa nama yang muncul, salah satunya adalah Pierre-Emerick Aubameyang. Sayangnya, pemain asal Gabon tersebut memilih untuk bergabung dengan Borussia Dortmund karena keinginan untuk bermain di Liga Champions.
Romelu Lukaku: Kesempatan yang Hilang
Selain Aubameyang, Swansea juga mendekati Romelu Lukaku yang baru berusia 20 tahun. Lukaku baru saja menuntaskan musim yang mengesankan di West Brom dengan mencetak 17 gol di Premier League, termasuk hat-trick melawan Manchester United pada laga terakhir. Dengan Swansea yang memasuki kompetisi Eropa, klub tersebut percaya diri bisa mendatangkan Lukaku, yang saat itu kembali ke Chelsea.
Namun, Lukaku memilih untuk bergabung dengan Everton, yang ternyata dilatih oleh Martinez, sosok yang sangat berpengaruh dalam keputusan tersebut. Selama musim pinjaman pertama di Everton, ia berhasil menjaringkan 15 gol dan membantu tim finis di posisi kelima, sekaligus memastikan tempat di Liga Europa.
Luka bagi Swansea
Lukaku kemudian dijual oleh Everton ke Manchester United seharga £75 juta pada musim panas 2017. Sementara itu, Swansea yang berjuang di Premier League harus melihat perjalanan Everton dan Lukaku yang semakin melesat, sedangkan mereka sendiri mengalami penurunan performa dan akhirnya terdegradasi ke Championship pada Mei 2018.
Menurut laporan dari Wales Online, Swansea merasa rugi kehilangan kesempatan untuk mendatangkan Lukaku. Dalam sebuah wawancara, Laudrup mengungkapkan keinginannya untuk membawa Lukaku ke Liberty Stadium. “Kami bertanya tentangnya. Saya tidak menelepon lagi karena Chelsea ingin mempertahankannya, tetapi mungkin saya seharusnya menelepon lagi,” jelasnya.
Apa yang Bisa Berubah?
Ramai pertanyaan muncul: bagaimana jika Swansea berhasil mendatangkan Lukaku? Jika Lukaku telah menjadi bagian dari tim, bisa jadi Swansea akan tetap berkompetisi di level tertinggi Liga Inggris hingga kini. Gol-gol Lukaku bisa saja membawa klub tersebut ke beberapa musim Eropa berturut-turut dan mungkin mempertahankan status mereka di Premier League.
Konsistensi dalam performa Lukaku di Everton, di mana ia mencetak 43 gol di dua musim berturut-turut, menunjukkan apa yang mungkin hilang bagi Swansea. Sementara mereka mengalami penurunan, Everton berhasil meningkatkan status mereka sebagai klub papan atas dengan kontribusi pemain bintang yang tidak diragukan lagi.
Kesimpulan
Kisah Roberto Martinez dan Romelu Lukaku di Swansea City adalah bagian dari sejarah yang mempertanyakan banyak hal. Ini adalah contoh klasik dari peluang yang terlewat dan bagaimana keputusan di dunia sepak bola dapat mempengaruhi jalannya karier serta klub itu sendiri. Mempertimbangkan dampak dari kehadiran Lukaku bersama Swansea, banyak yang bertanya-tanya bagaimana jalannya klub bisa berbeda jika mereka berhasil membawa bintang muda tersebut ke tim mereka.
Meskipun karir Lukaku di Manchester United tidak selalu mulus, prestasinya di Everton dan sekarang di Inter Milan tetap mengukuhkan statusnya sebagai salah satu striker terbaik. Dengan setiap golnya, terdapat pertanyaan ‘apa yang bisa saja terjadi?’ jika, dan hanya jika, Swansea mampu merekrutnya saat itu.
• Headline SEO (H1): Kesempatan Hilang Swansea City: Romelu Lukaku dan Roberto Martinez
• Meta description: Roberto Martinez dan Romelu Lukaku membuat sejarah Swansea City penuh peluang yang terlewat. Apa yang bisa terjadi jika Lukaku bergabung?