
Headline24jam.com – Setelah kembali meraih status Championship pada musim panas 2023, Plymouth Argyle berusaha untuk segera mengukuhkan posisi mereka di divisi kedua setelah sekian lama berkutat di tier bawah EFL.
Pemain-pemain The Green Army telah berbenah diri dengan baik. Mereka berhasil naik dari posisi sulit di League One dan League Two pada awal dekade ini, meraih promosi dari divisi empat pada musim 2019/20 dan terus berkembang ke divisi tiga di bawah asuhan Ryan Lowe dan asistennya, Steven Schumacher.
Layaknya perjalanan rollercoaster, setelah Lowe pindah ke Preston North End pada akhir 2021, Argyle hampir meraih tempat di play-off selama paruh pertama musim Schumacher yang pertama. Namun, di musim berikutnya, mereka muncul sebagai pesaing promosi yang tangguh.
Strategi Perekrutan Cemerlang
Plymouth melakukan sejumlah langkah brilian dalam transfer, mendapatkan Bali Mumba, Morgan Whittaker, dan Finn Azaz, yang semuanya berakhir menjadi pembelian permanen. Dengan usaha keras, mereka berhasil mengalahkan Ipswich Town dan Sheffield Wednesday dalam perlombaan gelar yang sangat ketat, mengumpulkan 101 poin untuk kembali ke Championship.
Musim 2023/24 dimulai dengan baik, namun ketenaran Schumacher menarik perhatian klub-klub lain, dan ia pindah ke Stoke City pada Desember 2023.
Tantangan Setelah Pergantian Pelatih
Simon Hallet dan manajemen di Home Park tidak ingin diingatkan tentang kesalahan manajerial yang terjadi setelah Schumacher pergi, yang mengawali spiral penurunan performa tim. Ian Foster, yang ditunjuk sebagai pengganti di tengah posisi Argyle yang berada di peringkat 16, membuat sejumlah penggemar berharap.
Foster sebelumnya sukses sebagai pelatih tim muda Inggris, namun di debutnya di level manajer penuh, hasilnya tidak memuaskan. Meski sempat meraih tujuh poin dari tiga pertandingan awalnya, Argyle hanya meraih satu kemenangan dari eleven pertandingan selanjutnya, yang bergerak semakin mendekati zona degradasi.
Hanya dalam waktu kurang dari tiga bulan, Foster dipecat setelah hanya meraih tiga kemenangan dari 14 pertandingan. Kevin Nancekivell mengambil alih tugas selama enam pertandingan terakhir dengan hasil akhir yang dramatis, yaitu kemenangan 1-0 melawan Hull City yang menyelamatkan mereka dari relegasi pada Mei 2024.
Percobaan Mengangkat Karier Wayne Rooney
Setelah mempertahankan status Championship, penggemar berharap manajemen memilih pelatih dengan rekam jejak yang terbukti. Namun, Hallet memutuskan untuk mengontrak Wayne Rooney, yang kembali ke dunia manajerial setelah berbagai pengalaman yang tidak konsisten di klub sebelumnya.
Rooney, yang dikenal membawa Derby County bertahan meski terdegradasi, menghadapi tantangan di Plymouth. Dia memulai dengan hasil buruk, termasuk kekalahan 4-0 dari Sheffield Wednesday. Meskipun mendapatkan beberapa kemenangan di awal, hasilnya cepat merosot dengan hanya memenangkan empat pertandingan dalam total 15 laga.
Akhirnya, Rooney memilih untuk hengkang dari klub secara mutual setelah kekalahan 2-0 dari Oxford United di akhir tahun 2024. Dia meninggalkan Plymouth Argyle dengan catatan win ratio yang sangat rendah, yaitu 20%.
Plymouth Argyle kini berharap untuk menemukan manajer baru yang dapat membawa kestabilan dan keberhasilan ke tim setelah dua kegagalan manajerial berturut-turut.