Headline24jam.com – Lincoln City telah menolak tawaran di atas £1 juta untuk penyerang Rob Street pada hari terakhir bursa transfer, mempertahankan pemain berusia 23 tahun itu di Sincil Bank untuk jangka waktu yang lebih lama. Tawaran tersebut datang menyusul penampilan Street yang mengesankan saat dipinjamkan ke Doncaster Rovers musim lalu.
Keputusan Menolak Tawaran Besar
Keputusan Lincoln untuk tidak menjual Street, seperti dilaporkan oleh Pete O’Rourke, menunjukkan bahwa klub kini dalam posisi untuk menolak tawaran besar, mencerminkan kemajuan yang signifikan dalam hal finansial dan strategi pengembangan pemain.
Persaingan di League One
Saat ini, Lincoln duduk di peringkat ke-7 Liga Satu setelah delapan pertandingan, dengan catatan empat kemenangan, tiga imbang, dan satu kekalahan. Tim ini tampaknya berkembang menjadi pesaing serius setelah menyelesaikan musim lalu di posisi ke-11.
Komitmen Terhadap Street
Menggenggam pemain yang masih muda dan terikat kontrak selama empat tahun menandakan strategi jangka panjang Lincoln. Keberadaan Street dalam rencana manajer Michael Skubala adalah tindakan yang selaras dengan visi klub.
Pandangan Pakar Mengenai Keputusan
Gary Hutchinson, seorang ahli Imps dari The Stacey West, berpendapat bahwa keputusan untuk menolak tawaran tersebut patut dipertimbangkan dalam konteks masa depan. “Kita akan mengetahui apakah keputusan ini benar atau tidak di masa yang akan datang,” ujarnya. Ia menambahkan, “Fakta bahwa kami mampu menolak tawaran itu adalah sesuatu yang sangat penting bagi klub.”
Tantangan Untuk Street
Meski menunjukkan potensi yang besar di Doncaster, tantangan Street kini adalah mencetak gol secara konsisten di level League One. Selama musim ini, Street telah bermain dalam tujuh pertandingan, memulai enam di antaranya, namun belum mencatatkan gol atau assist.
Komitmen kepada Masa Depan
Bagi Lincoln, menolak tawaran tujuh angka untuk Street menandakan kepercayaan dalam strategi rekrutmen mereka. Pemain yang dibeli seharga £30,000 dari Cheltenham Town telah berkembang menjadi aset berharga, yang kini dipandang lebih berharga di lapangan daripada dalam hal finansial.
About the Author
