
Headline24jam.com – Luka Vuskovic, bek asal Kroasia, telah memulai kariernya dengan gemilang di Bundesliga Jerman bersama Hamburger SV. Penampilannya yang mencolok membuat banyak klub Championship di Inggris, termasuk Leicester City dan Southampton, menyesali keputusan mereka untuk tidak mengejar talenta muda ini lebih serius. Meski Vuskovic dipinjamkan oleh Tottenham Hotspur, fokusnya sekarang tertuju pada performanya yang mengesankan di Hamburg.
Vuskovic, yang bergabung dengan Spurs saat berusia 16 tahun dengan biaya transfer sebesar £12 juta dari Hajduk Split, menampilkan performa luar biasa selama masa pinjamannya di liga Belgia dengan Westerlo. Di sana, ia mencetak tujuh gol dan memberikan dua assist sebagai bek tengah, yang menjadikannya salah satu pemain paling bersinar di liga tersebut. Penghargaan “Gol Terbaik Liga Pro Belgia 2024” diraihnya untuk golnya melawan Club Brugge.
Perjalanan Karier yang Menjanjikan
Setelah penampilan yang gemilang di Belgia, Vuskovic kini telah membuktikan dirinya di liga Jerman. Dia berhasil mencetak gol dalam pertandingan Bundesliga terbaru melawan Heidenheim dan mencatatkan rekor baru dengan memenangkan 18 duel udara dalam satu pertandingan—menjadi yang pertama di lima liga top Eropa dalam lima tahun terakhir. Statistik dan catatan ini menunjukkan potensi luar biasa yang dimiliki Vuskovic.
Dengan demikian, Spurs kini memiliki talenta generasi yang langka. Klub-klub Championship seperti Leicester dan Southampton harus merenungkan keputusan mereka untuk tidak lebih agresif dalam mendatangkan Vuskovic. Pada bulan Juni 2025, sempat ada desas-desus bahwa Vuskovic akan dipinjamkan ke klub Championship. Namun, kesepakatan itu tidak pernah terwujud, yang membuat penggemar Foxes dan Saints kecewa.
Ambisi Promosi Kedua Klub
Leicester dan Southampton kini mendapati diri mereka berjuang di Championship setelah terdegradasi dari Premier League musim lalu. Kedua klub memiliki ambisi besar untuk segera kembali ke liga teratas Inggris. Mereka baru saja melakukan perubahan manajerial, dengan Marti Cifuentes ditunjuk sebagai pelatih Leicester, sementara Will Still memulai karier manajerial pertamanya di Inggris bersama Southampton.
Leicester tampil lebih baik di awal musim, sudah berada dalam jalur playoff Championship dengan beberapa kemenangan. Sementara itu, Southampton masih bertahan dan mencari momentum di liga yang kompetitif ini. Keduanya mengalami musim panas yang berat dengan perubahan besar di skuad mereka.
Leicester kehilangan 11 pemain dan hanya berhasil mendatangkan empat pemain baru tanpa mengeluarkan biaya transfer. Sementara Southampton mencatatkan 19 pemain yang pergi dan menghabiskan lebih dari £50 juta untuk mendatangkan sembilan pemain baru. Namun, Southampton tampaknya mengalami kesulitan lebih besar, yang menempatkan tekanan pada manajer baru Still untuk segera meraih hasil positif.
Kenapa Vuskovic Menjadi Keharusan?
Vuskovic adalah sosok yang bisa beradaptasi dalam sistem permainan yang dimainkan oleh kedua klub tersebut. Dengan kemampuannya bermain dalam format tiga bek, ia bisa menjadi solusi alami untuk permasalahan pertahanan Southampton. Keberadaannya dapat memperkuat lini belakang dan memberikan lebih banyak opsi bagi manajer. Bagi Leicester, keberadaan Vuskovic di tim, dengan masa pinjamannya, bisa menawarkan persaingan bagi pemain-pemain kunci seperti Wout Faes dan Jannik Vestergaard.
Dengan kedua klub ini sekarang menatap promosi, mereka jelas akan merasakan kehilangan Vuskovic. Jika mereka mampu merekrutnya, peluang untuk kembali ke Premier League pasti akan meningkat secara signifikan.
Memahami Kompetisi Championship
Championship kini terlihat lebih kompetitif dari sebelumnya, dengan Middlesbrough menyebabkan kejutan di awal musim. Meskipun Leicester dan Southampton memiliki pengalaman Premier League, tantangan dalam kompetisi ini selalu di luar dugaan. Tim-tim seperti Sheffield United yang merupakan finalis playoff musim lalu kini terjebak di zona bawah klasemen. Hal ini menunjukkan betapa ketatnya kompetisi yang harus dilalui oleh kedua klub.
Dengan penutupan jendela transfer dan tidak ada kesepakatan untuk mendatangkan Vuskovic, Leicester dan Southampton harus berusaha maksimal menggunakan skuad yang ada selama sisa musim ini. Vuskovic telah menunjukkan performa yang cemerlang di Jerman, dan ketidakhadirannya di Championship mungkin akan terasa. Jika salah satu dari klub ini dapat menariknya secara tepat waktu, mereka akan mendapatkan keuntungan kompetitif yang signifikan.
Menyimpulkan, Luka Vuskovic sudah membuktikan dirinya sebagai bek yang berbakat dan berpengalaman meskipun masih muda. Baik Leicester maupun Southampton mungkin akan terus menyesali keputusan mereka yang tidak mencoba lebih serius mendatangkan bek muda ini. Dari penampilannya di Bundesliga, terlihat bahwa masa depan yang cerah menanti Vuskovic, yang tentunya akan terus menarik perhatian di panggung sepak bola Eropa.
• Headline SEO (H1): Luka Vuskovic: Talenta Menjanjikan di Bundesliga yang Dilewatkan Klub Championship
• Meta description: Luka Vuskovic, bek muda yang bersinar di Bundesliga, jadi incaran Leicester & Southampton yang kini menyesal tak merekrutnya.