
Headline24jam.com – Leyton Orient kembali menghadapi ekspektasi tinggi setelah mencapai play-off Liga Satu musim lalu, meskipun hasil yang diperoleh hingga kini beragam. Tim ini, di bawah kepemimpinan Richie Wellens, berusaha mendaki tangga kesuksesan meski masih beroperasi dengan anggaran yang terbatas.
Kinerja Manajer yang Kuat
Richie Wellens, yang dikenal sebagai salah satu manajer terkuat di liga ketiga, membawa Orient meraih gelar Liga Dua pada tahun 2023. Dia berhasil mengangkat performa tim di musim lalu, memastikan mereka tetap bersaing di divisi yang pernah menjadi habitat mereka.
Tantangan Anggaran
Meskipun Orient menjadi salah satu tim yang kompetitif, klub ini memiliki anggaran yang sangat terbatas dibandingkan tim lain yang bersaing untuk promosi atau play-off. Banyak di antara rivalnya yang baru saja terdegradasi dari Championship atau memiliki sejarah di Premier League.
Transfer Josh Koroma
Salah satu langkah signifikan dari Wellens adalah merekrut Josh Koroma, yang kembali ke Brisbane Road setelah mengalami masa inkonsistensi di Huddersfield Town. Pertandingan terakhirnya dengan tim ini diakhiri dengan pencetak gol saat Orient merebut kemenangan 4-1 di bulan Mei.
Awal Musim yang Beragam
Meskipun hasil Orient di awal musim ini terlihat tidak menentu dengan tiga kemenangan, tiga kekalahan, dan satu imbang, Koroma menunjukkan performa yang menjanjikan. Dia telah mencetak beberapa gol dan berkontribusi dalam kemenangan tim melawan Wigan Athletic dan Plymouth Argyle.
Peran Kunci Koroma
Kemampuan Koroma dalam melakukan serangan balik sangat berharga bagi Orient. Dengan kecepatan dan ketenangannya, ia terlibat dalam gol penentu melawan Port Vale, yang menunjukkan potensinya sebagai senjata utama bagi Wellens sepanjang musim ini.
Dengan langkah-langkah strategis yang diambil, Leyton Orient berharap dapat meningkatkan posisinya di liga meskipun tantangan yang dihadapi cukup besar.