
Headline24jam.com – Luton Town dan Blackpool sedang mempersiapkan tawaran besar untuk mendapatkan Richie Wellens dari Leyton Orient. Klub-klub tersebut berusaha merekrut manajer berpengalaman ini setelah kedua tim melakukan pemecatan pelatih mereka. Wellens, yang memimpin Leyton Orient sejak Maret 2022, dipandang sebagai sosok yang berpengaruh, sehingga Leyton Orient tidak akan mudah melepasnya tanpa kompensasi yang signifikan.
Luton Town, yang baru saja mengakhiri hubungan kerjanya dengan Matt Bloomfield setelah 11 pertandingan musim ini dan berada di peringkat ke-11 Liga Satu, melihat Wellens sebagai calon ideal untuk mengembalikan performa tim. Sementara itu, Blackpool menghadapi situasi serupa setelah pemecatan Steve Bruce, yang mengakibatkan mereka terpuruk di peringkat ke-23 dan terancam terdegradasi.
Wellens meraih banyak pujian atas kinerjanya di Leyton Orient, terutama setelah membawa timnya melaju ke final playoff Liga Satu musim lalu, meski mereka kalah dari Charlton Athletic di Wembley. Laporan mengatakan bahwa Leyton Orient bertekad mempertahankan Wellens dan akan meminta kompensasi yang bisa mencapai £1 juta.
Luton Town Mencari Pelatih Baru
Luton Town baru-baru ini memutuskan untuk mencari pelatih baru setelah mengakhiri kontrak Bloomfield. Keputusan ini datang setelah hasil buruk di awal musim, di mana mereka hanya mengumpulkan 11 poin dari 11 laga. Para petinggi Luton kini fokus mencari sosok yang dinilai mampu membantu tim kembali menembus jalur promosi ke Championship.
Wellens muncul sebagai kandidat utama. Dengan pengalaman membawa Leyton Orient meraih kejayaan di Liga Dua, di mana mereka menjadi juara pada 2023, ia dinilai memiliki kualifikasi yang tepat untuk menghadapi tantangan di Luton Town. Namun, persaingan untuk mendapatkan jasanya tidaklah mudah, karena Blackpool juga berambisi merekrutnya.
Blackpool Menghadapi Tantangan Serupa
Di sisi lain, Blackpool sedang berjuang untuk menemukan pelatih tetap setelah pemecatan Bruce. Kini, mereka berada dalam posisi kritis di liga dan berisiko terdegradasi jika tidak segera memperbaiki performa. Terdapat hubungan emosional bagi Wellens dengan Blackpool, di mana ia pernah bermain selama lima tahun antara 2000-2005, menjadikannya sosok yang dikenang oleh para penggemar.
Membawa Wellens ke Blackpool bisa menjadi langkah strategis untuk memotivasi para pemain dan memberikan harapan baru bagi klub. Meskipun demikian, mereka harus siap menghadapi permintaan kompensasi yang tinggi dari Leyton Orient.
Leyton Orient Akan Berjuang Mempertahankan Wellens
Leyton Orient, sebagai klub yang ingin terus maju, kini harus berjuang untuk mempertahankan manajer mereka. Wellens telah berhasil membawa klub mencetak kemajuan yang signifikan, dan kehilangan dirinya bisa berdampak negatif bagi ambisi klub. Tim London timur tersebut ingin terus membangun fondasi yang telah diletakkan oleh Wellens dan menghindari kehilangan aset berharga.
Dalam pandangan para analis, komitmen Leyton Orient untuk mempertahankan Wellens menunjukkan keseriusan mereka dalam mencapai tujuan jangka panjang. Sumber dalam klub mengungkapkan bahwa mereka siap meminta kompensasi hingga £1 juta untuk melepas pelatih yang telah menunjukkan prestasi decent.
Kesimpulan
Sementara Luton Town dan Blackpool bersiap menawar Richie Wellens, Leyton Orient terlihat siap bertahan dan menuntut bayaran yang sepadan untuk manajer mereka. Dengan kompetisi di Liga Satu semakin ketat, langkah-langkah yang diambil oleh klub-klub ini kemungkinan akan menjadi penentu arah musim mereka. Wellens, sebagai pelatih yang telah menunjukkan kualitasnya, tetap menjadi incaran klub-klub yang berambisi untuk meraih kesuksesan.
Ia menjadi simbol harapan bagi banyak penggemar, dan apakah ia akan tetap bertahan di Leyton Orient atau menerima tantangan baru di klub lain, masih menjadi tanda tanya yang menarik untuk ditunggu.
Headline SEO (H1): Luton Town dan Blackpool Siapkan Tawaran untuk Richie Wellens dari Leyton Orient
Meta description: Luton Town dan Blackpool bersaing untuk mendapatkan Richie Wellens, manajer Leyton Orient, dengan permintaan kompensasi mencapai £1 juta.