Headline24jam.com – Mantan bintang Sheffield Wednesday, Will Vaulks, mengungkapkan pendapatnya mengenai kepemilikan klub oleh Dejphon Chansiri, menyatakan bahwa sudah saatnya era Chansiri di Hillsborough berakhir. Dalam kesempatan ini, Vaulks juga mempersiapkan diri untuk kembali menghadapi mantan klubnya, Sheffield Wednesday, dengan membawa tim Oxford United pada bulan ini.
Dalam beberapa tahun terakhir, kepopuleran Dejphon Chansiri di kalangan pendukung Sheffield Wednesday mengalami penurunan signifikan. Hal ini tidak terlepas dari berbagai masalah keuangan yang telah menghantui klub, yang menjadi tema utama dalam diskusi mengenai masa depan klub. Dengan reputasi Chansiri yang kini berada di ambang kehancuran, banyak yang bertanya-tanya apakah dia masih layak memimpin klub sepak bola yang memiliki sejarah panjang ini.
Penanganan Keuangan yang Buruk
Situasi di Sheffield Wednesday semakin memburuk, dengan klub hanya mampu melakukan dua transfer selama jendela musim panas lalu—kedua transaksi tersebut berupa pinjaman. Harry Amass dari Manchester United dan Ethan Horvath dari Cardiff City menjadi satu-satunya tambahan yang menghiasi skuad.
Namun, isu utama yang menuai perhatian adalah ketidakmampuan Chansiri untuk membayar gaji para pemain senior dan staf klub tepat waktu. Hal ini menunjukkan perlunya kepemilikan baru untuk membawa perubahan di level manajemen klub.
Simpati Will Vaulks Terhadap Pecinta Klub
Di tengah turbulensi yang melanda Sheffield Wednesday, Will Vaulks, kini berkarir di Oxford United, menunjukkan empatinya terhadap penggemar, staf, dan rekan-rekan mantan pemainnya. Vaulks, yang pernah mengantarkan klub meraih penghargaan pemain terbaik pada tahun 2024, merasakan kesedihan yang mendalam terhadap kondisi klub saat ini.
“Saya merasa sangat menyesal bagi para penggemar, pemain, dan staf di sana,” ungkap Vaulks dalam wawancara dengan BBC Oxfordshire. “Saya masih berhubungan dengan beberapa staf di belakang layar, dan ada alasan mengapa saya meninggalkan klub itu. Banyak orang mempertanyakan keputusan saya, namun ada banyak faktor yang mempengaruhi.”
Vaulks menekankan pentingnya perubahan kepemilikan, yang dianggapnya sangat krusial untuk masa depan Sheffield Wednesday. Ia menegaskan pentingnya kepemilikan yang lebih bertanggung jawab dan transparan, terutama dalam hal pengelolaan keuangan.
Dampak Negatif terhadap Kinerja Tim
Keadaan di luar lapangan jelas berdampak pada performa tim di lapangan. Sheffield Wednesday kini terpuruk di posisi 23 klasemen, hanya unggul sedikit dari rival mereka, Sheffield United. Tekanan untuk bertahan di Championship meningkat, dan banyak pendukung yang merasa bahwa degradasi ke divisi ketiga sudah di depan mata.
“Harapan sepertinya kian memudar di kalangan para pendukung. Beberapa di antara mereka sudah menganggap bahwa turunnya klub ke divisi tiga adalah suatu hal yang tidak terhindarkan,” kata Vaulks. Krisis ini diperparah oleh ketergantungan yang tinggi terhadap pemain muda, yang jelas belum siap menghadapi tantangan dalam liga yang sangat kompetitif.
Harapan untuk Masa Depan
Meskipun Vaulks mendukung klub lamanya, ia tetap fokus pada target timnya saat berhadapan dengan Sheffield Wednesday bulan ini. “Ketika kami bermain melawan mereka, saya berharap kami bisa meraih kemenangan,” ujarnya.
Dia juga menekankan bahwa penting untuk mendapatkan kepemilikan yang layak untuk klub yang sangat didukung oleh komunitas lokal. “Ada potensi penalti dan masalah serius lainnya bagi klub yang seharusnya didukung oleh banyak orang,” ujar Vaulks. “Saya berharap mereka segera bangkit dan menemukan kembali semangat yang hilang.”
Lebih lanjut, Vaulks merasakan kerugian yang dialami banyak staf yang tidak mendapatkan imbalan yang layak. “Ada orang-orang di klub yang saya tahu tidak digaji dengan baik. Situasi ini tak bisa diterima. Dalam pekerjaan lainnya, itu akan sangat mengecewakan,” tambahnya.
Kesimpulan
Will Vaulks, meski kini bernaung di tim lain, tetap menunjukkan keprihatinannya terhadap Sheffield Wednesday yang saat ini berjuang dalam kesulitan. Harapan untuk perubahan kepemilikan dan pengelolaan yang lebih baik di klub semakin mendesak, dengan banyak yang berharap bahwa situasi bisa segera membaik.
Dengan nilai penting yang diusung oleh Vaulks, harapan masih ada bagi Sheffield Wednesday untuk kembali ke jalur yang benar, demi para penggemar yang telah setia mendukung klub ini selama bertahun-tahun.
Headline SEO (H1): Will Vaulks Serukan Perubahan Kepemilikan di Sheffield Wednesday
Meta description: Will Vaulks, mantan pemain Sheffield Wednesday, mengungkapkan keprihatinannya tentang kepemilikan Dejphon Chansiri dan menyerukan perlunya perubahan untuk klub.