
Headline24jam.com – Steve Evans, mantan manajer Rotherham United, terlihat sangat berbeda setelah berhasil menurunkan berat badan sebanyak 41,2 kg. Usaha penurunan berat badan ini diupayakannya setelah dipecat dari klub tersebut pada Maret lalu, menyusul kekalahan 4-0 di kandang sendiri melawan Crawley Town.
Perjalanan Manajer Sepak Bola
Evans, yang berusia 62 tahun, kembali ke Rotherham untuk kedua kalinya setelah sebelumnya menjabat dari 2012 hingga 2015. Selama periode itu, ia membawa tim meraih promosi secara berturut-turut dari League Two hingga Championship. Namun, masa jabatannya yang kedua kali jauh dari menggembirakan, berakhir dengan posisi tim di peringkat 16 League One saat ia dipecat.
Setelah meninggalkan Rotherham, Evans memilih untuk tidak kembali ke dunia manajerial dan berfokus pada perubahan gaya hidup yang lebih sehat.
Transformasi Kesehatan
Dalam wawancara dengan Sky Sports, Evans menjelaskan bagaimana ia berhasil mencapai penurunan berat badan yang signifikan. Ia rutin berenang sejauh 2,5 km setiap pagi dan bersepeda sebagai bagian dari program kebugarannya. Motivasi di balik perubahan ini berasal dari kebutuhan untuk menjaga kesehatan demi keluarganya.
Meskipun ada beberapa klub yang menunjukkan minat untuk mempekerjakannya sebagai manajer, Evans memutuskan untuk lebih memprioritaskan kesehatan dirinya. Dia menyatakan bahwa ia mendapatkan bantuan dari spesialis kebugaran dan seorang kardiologis untuk merancang rencana latihan yang ia jalani dengan disiplin.
Dampak Positif pada Kesehatan Mental
Evans mengaku merasakan manfaat dari penurunan berat badannya baik secara fisik maupun mental. Dengan pergeseran taktik dan ideologi dalam sepakbola modern, manajer dari generasi sebelumnya perlu beradaptasi dengan tren bermain yang baru.
Setelah melewati masa istirahat dari kegiatan melatih, Evans berpotensi membawa pola pikir yang baru dan ide segar jika ia memutuskan untuk kembali melatih. Dengan kondisi mental dan fisik yang lebih baik, ada harapan bahwa dia bisa menikmati lebih banyak keberhasilan saat kembali ke bangku pelatih.