
Headline24jam.com – Mantan wasit Premier League, Dermot Gallagher, mengecam keputusan tidak memberikan tendangan bebas saat Amadou Mbengue melakukan pelanggaran terhadap Ben Pearson dalam pertandingan QPR melawan Stoke City pekan lalu. Insiden tersebut terjadi pada menit ke-75, meski QPR akhirnya meraih kemenangan 1-0 berkat gol Harvey Vale.
Mbengue Terhindar dari Hukuman
Pada pertandingan tersebut, Mbengue hampir kehilangan kesempatan bermain ketika kedudukan masih 0-0. Dia melakukan tekel yang berbahaya terhadap Pearson setelah kehilangan penguasaan bola. Meskipun pelanggarannya cukup mencolok, wasit tidak memberikan tendangan bebas, hanya menghentikan permainan karena Pearson mengalami cedera.
Reaksi Dermot Gallagher
Gallagher menilai tekel Mbengue seharusnya setidaknya dikenakan kartu kuning, mengingat ketidakpastiannya dalam mengambil bola. “Ini adalah tekel yang sangat buruk. Pertama-tama, sentuhannya tidak baik,” ujarnya melalui Sky Sports. “Dia meluncur dan mengenai pemain dengan studs-nya di pergelangan kaki, tetapi wasit menghentikan permainan untuk cedera alih-alih karena pelanggaran.”
Kinerja QPR di Awal Musim
QPR memulai musim dengan baik di bawah manajer baru, Julien Stéphan. Mbengue, yang bergabung dari Reading, merupakan bagian penting dalam tim ini. Saat ini, QPR berada di posisi kesembilan dalam klasemen Championship, dengan 10 poin dari enam pertandingan pertama mereka.
Tantangan untuk Mbengue
Mbengue perlu lebih berhati-hati dengan tekel-tekel yang dilakukannya. Dengan performanya yang menjanjikan, kehilangan dia karena suspensi akan sangat merugikan tim. Dia sudah tampil dalam lima dari enam pertandingan pembuka, tetapi insiden ini menunjukkan bahwa ia masih harus beradaptasi dengan kecepatan permainan di level yang lebih tinggi. Mendekati laga berikutnya melawan Sheffield Wednesday, tim QPR berharap untuk menjaga momentum positif mereka.