Headline24jam.com – Wayne Rooney, mantan bintang sepakbola Inggris dan legenda Manchester United, menghadapi tantangan dalam karier manajerialnya. Setelah pengalaman yang beragam di Derby County dan klub-klub lain, masa depannya sebagai pelatih kembali dipertanyakan. Meskipun menjadi salah satu talenta terbaik Inggris, perjalanan Rooney di dunia pelatihan menunjukkan hasil yang kurang memuaskan sejak meninggalkan Derby County pada tahun 2022.
Rooney memulai karier manajerialnya di Derby County, setelah pensiun dari sepakbola profesional. Memimpin tim dengan tuntutan tinggi, ia berusaha membangun kembali klub yang mengalami kesulitan keuangan dan dewasa ini terpaksa menderita pengurangan poin. Selama masa jabatannya, Rooney berhasil menyelamatkan Derby dari degradasi di musim 2020/21, namun pada akhirnya klub mengalami nasib buruk di musim berikutnya.
Tantangan di Birmingham dan Plymouth
Setelah meninggalkan Derby, Rooney pindah ke Birmingham City dan kemudian ke Plymouth Argyle. Di Birmingham, ia hanya mampu memenangkan dua dari 15 pertandingan yang dilatihnya, sedangkan di Plymouth, hasilnya tidak jauh berbeda dengan memenangkan lima dari 25 laga. Keberhasilan yang didapat di Derby tampaknya tidak dapat diulangi di kedua klub tersebut, menimbulkan keraguan terhadap kemampuan manajerialnya.
Shaun Woodward, seorang pundit fan Derby County, menyatakan bahwa kecil kemungkinan Rooney akan mendapatkan kesempatan lagi di kompetisi EFL. “Setelah pengalaman buruk ini, siapa yang akan mengambilnya?” tanyanya. Meskipun prestasi luar biasa sebagai pemain di lapangan, tantangan yang dihadapi Rooney sebagai pelatih menunjukkan bahwa ia belum berhasil menemukan formula yang tepat untuk sukses manajerial.
Respons terhadap Situasi di Birmingham
Karakter Rooney sebagai manajer mulai dipertanyakan saat sebuah dokumenter Amazon tentang Birmingham City menampilkan momen di mana Tom Brady, investor klub, mempertanyakan etos kerja Rooney. Hal ini menambah kontroversi di seputar kemampuannya dalam memimpin tim. Rooney, bagaimanapun, percaya bahwa situasi yang dihadapi Birmingham saat itu sangat sulit, dan banyak pelatih pun akan kesulitan untuk membalikkan keadaan.
Keberadaan Rooney sebagai analis di acara Match of The Day juga menunjukkan bahwa dia masih memiliki tempat di dunia sepak bola, meskipun bukan sebagai pelatih. Untuk dua musim ke depan, ia dilaporkan akan mendapatkan £800,000 sebagai pundit. Keterampilan analitisnya di layar TV menunjukkan bahwa meskipun karir manajerialnya melemah, kontribusinya sebagai mantan pemain tetap dihargai.
Perbandingan Karir Pemain dan Pelatih
Kontras antara pencapaian Rooney sebagai pemain dan pelatih menjadi bahan perbincangan. Ia dikenal sebagai salah satu pemain terhebat dalam sejarah sepak bola Inggris, namun di posisi sebagai pelatih, hasilnya sangat berbeda. Setelah menghabiskan lebih dari dua dekade berjuang di lapangan hijau, Rooney harus menghadapi kenyataan yang keras dalam dunia manajerial.
Mungkin, dalam pandangan Woodward, kesuksesan Rooney sebagai pelatih terhalang oleh kondisi di mana ia tidak bisa berinvestasi secara optimal. “Waktu di Derby dia harus memanfaatkan apa yang ada. Di Birmingham dan Plymouth, saat ia memiliki wewenang untuk belanja, kinerjanya tidak sesuai harapan,” jelasnya.
Kesimpulan dan Masa Depan
Akhir-akhir ini, Rooney tidak terdengar dalam antrian untuk posisi manajer di klub Inggris. Keterbatasan lini depan dan hasil buruk di kedua klub terakhir menjadikan namanya hilang dari spektrum pelatih yang diincar. Seorang ketua klub Championship, menurut pandangan Woodward, mungkin akan enggan mengambil kesempatan pada Rooney.
Kesempatan terakhir yang dia miliki sebagai kandidat didapat dari Blackburn Rovers, tetapi situasi tersebut tidak berkembang. Di dalam dunia manajerial yang sangat kompetitif ini, reputasi seorang pemain tidak selamanya menjamin keberhasilan di kursi kepelatihan. Di saat yang sama, banyak pelatih muda yang lebih siap dan berpengalaman mendorong Rooney semakin sulit untuk mendapatkan kesempatan lagi.
Rooney tetap menjadi ikon di dunia sepak bola, tetapi perjalanan manajerialnya masih membutuhkan banyak pembelajaran dan perbaikan untuk dapat bersaing di level tertinggi.
Headline SEO (H1)
Wayne Rooney dan Tantangan Karir Manajerialnya Setelah Derby County
Meta description
Ketahui perjalanan Wayne Rooney dalam manajerial setelah Derby County. Dari tantangan di Birmingham hingga Plymouth, apa masa depannya di dunia pelatihan?