
Headline24jam.com – Chris Mepham, pemain belakang West Bromwich Albion, menyatakan bahwa klubnya memiliki ambisi yang sama dengan Sunderland saat dirinya bermain di klub itu. Mepham, yang sebelumnya menghabiskan satu musim terakhirnya dengan status pinjaman di Sunderland, ikut berperan penting dalam perjalanan tim tersebut meraih promosi ke Premier League. Pemain berusia 27 tahun ini tampil sebanyak 38 kali di musim reguler, membantu Sunderland menyelesaikan liga di posisi keempat pada tabel Championship.
Dalam perjalanan mereka, Sunderland mencatatkan kemenangan di semi-final dan final play-off melawan Coventry City dan Sheffield United, sehingga kembali meraih tempat di kasta tertinggi sepak bola Inggris. Namun, setelah masa pinjamannya berakhir, Mepham memilih untuk bergabung secara permanen dengan West Bromwich Albion, bukan kembali ke Stadium of Light.
Similaritas Antara Sunderland dan West Brom
Mepham mengungkapkan bahwa ambisi kedua klub untuk mencapai promosi merupakan salah satu faktor utama yang membuatnya tertarik untuk bergabung dengan West Brom. “Rasanya memang mirip, dan saya pikir itulah yang menarik minat saya untuk datang ke sini,” ujar Mepham dalam wawancara dengan Express & Star. Ia menambahkan, “Ambisi untuk mendapatkan promosi itu jelas.”
Meskipun Sunderland juga mengusung tujuan yang sama, Mepham mencatat bahwa performa tim tersebut di akhir musim sebelumnya tidak cukup memuaskan. “Tentu Sunderland pun memiliki ambisi yang sama, tetapi di akhir musim sebelum itu, mereka tidak menyelesaikan dengan kuat,” jelasnya. Ia mengakui adanya banyak kesamaan antara kedua klub dalam hal tujuan dan aspirasi.
Awal Musim yang Solid di West Brom
Di bawah kepemimpinan manajer Ryan Mason, West Brom telah memulai kampanye Championship mereka dengan solid. Mason, yang mengambil jabatan manajerial pertamanya setelah mengasuh Tottenham Hotspur, telah membawa tim meraih tiga kemenangan dari enam pertandingan pertama mereka di liga. Keberadaan Mepham dalam lini belakang sudah menunjukkan dampak positif, terutama setelah ia datang dari Bournemouth menjelang akhir jendela transfer.
Selanjutnya, West Brom akan menghadapi Leicester City di kandang mereka pada 26 September dengan pertandingan dimulai pukul 20.00 waktu setempat.
Meningkatnya Harapan dan Keyakinan
Berdasarkan performa awalnya, Mason menunjukkan bahwa ia dapat mengelola tim dengan baik, menampilkan permainan yang kokoh dan hasil yang positif. Masuknya Mepham ke dalam skuad menjadi keuntungan tersendiri, mengingat pengalaman dan kompetensinya dalam meraih promosi di liga yang ketat ini. Harapan untuk mengamankan posisi di enam besar dalam klasemen sangat realistis bagi West Brom, terkhusus jika Josh Maja dapat menjaga kebugaran dan melanjutkan trend positif dalam mencetak gol seperti yang ia lakukan di musim sebelumnya.
Bagi para pendukung West Brom, pernyataan Mepham menunjukkan kepercayaan pada proyek yang sedang dibangun klub ini. Dengan visi yang jelas untuk kembali ke Premier League, dukungan dari pemain berkualitas seperti Mepham akan sangat berharga dalam perjalanan tersebut. Persaingan untuk meraih posisi di enam besar akan sangat ketat, namun pengalaman yang dibawa Mepham dapat membantu meningkatkan peluang tim kliennya.
Kesimpulan
Keberadaan Chris Mepham di West Bromwich Albion bukan hanya sekadar transfer biasa. Ia membawa harapan dan ambisi yang sejalan dengan visi klub untuk kembali bersaing di puncak sepak bola Inggris. Dengan langkah awal yang menjanjikan di bawah manajer Ryan Mason dan dukungan dari fans, West Brom memiliki peluang yang menarik untuk mencapai tujuan mereka musim ini. Dengan konsistensi dan determinasi, mereka mungkin akan menjadi salah satu tim yang patut diperhitungkan di Championship.
• Headline SEO (H1): Chris Mepham Ungkap Persamaan Ambisi West Brom dan Sunderland
• Meta description: Chris Mepham percaya West Brom dan Sunderland memiliki ambisi promosi yang sama, setelah sukses meraih promosi bersama Sunderland.