
Headline24jam.com – Josh Windass mengungkapkan bahwa kepercayaannya terhadap Sheffield Wednesday terganggu menjelang kepergiannya dari klub. Penyerang berusia 31 tahun itu meninggalkan Owls setelah kontraknya dihentikan pada musim panas ini, menyusul keterlambatan pembayaran gaji yang terjadi berulang kali.
Keberhasilan Musim Sebelumnya
Windass memiliki musim yang sukses, mencatatkan 13 gol dan lima assist, membantu timnya menyelesaikan liga di peringkat ke-12 Championship. Namun, negosiasi kontrak baru tidak membuahkan hasil, yang membuatnya memutuskan untuk meninggalkan klub dan bergabung dengan tim promosi baru, Wrexham.
Janji yang Tidak Tepati
Windass mengungkapkan bahwa ia menerima pengurangan gaji saat menandatangani kontrak terakhirnya dengan Sheffield Wednesday pada tahun 2024. Ia mengatakan, "Sebagai syarat, jika saya bermain baik dan mencetak gol, saya akan ditawarkan kontrak baru."
Namun, setelah janji tersebut tidak terpenuhi, Windass merasa kehilangan kepercayaan terhadap klub. "Kata-kata itu tidak ditepati, jadi saya hanya melanjutkan permainan dan melakukan pekerjaan saya," tambahnya.
Keputusan untuk Pergi
Berdasarkan pengalamannya, Windass mengaku bahwa ia tahu saat akhir musim tiba, saatnya untuk pergi. "Saya memberikan segalanya, tetapi janji itu telah dilanggar," ujarnya. Kini, ia merasa bahagia berada di Wrexham.
Debut di Wrexham
Windass sudah tampil di dua pertandingan liga untuk Wrexham di Championship, dan berhasil mencetak gol pada debutnya meskipun timnya kalah 2-1 dari Southampton. Selanjutnya, Wrexham akan bertemu dengan QPR pada 13 September, sedangkan Sheffield Wednesday akan menjamu Bristol City.
Kontribusi yang Tidak Terlupakan
Sebagai salah satu pemain kunci Sheffield Wednesday, Windass menunjukkan performa yang luar biasa pada musim lalu. Dengan total 18 kontribusi gol, ia jauh melampaui pemain lainnya di tim. Meskipun seharusnya klub melihat pentingnya memperpanjang kontraknya, hal ini tidak terjadi, dan banyak pendukung yang dapat memahami keputusan Windass untuk meninggalkan klub, terutama di tengah masalah keuangan yang kompleks.