Headline24jam.com – Millwall FC saat ini menjalani kampanye Championship ke-14 mereka dalam 16 tahun terakhir, menunjukkan konsistensi yang mengesankan. Klub asal London Timur ini telah melalui berbagai peruntungan, dari pertempuran di bagian bawah liga hingga lebih baru-baru ini berkali-kali berusaha mengejar posisi play-off.
Perjalanan Millwall Dalam Championship
Dalam periode tersebut, manajer seperti Neil Harris, Gary Rowett, dan Alex Neil telah memimpin tim, memanfaatkan kemampuan taktis mereka untuk bersaing dengan kekuatan finansial lawan-lawan di Championship. Dengan kemampuan untuk tidak mengeluarkan dana besar, Millwall berfokus pada strategi cermat dalam bursa transfer, mencari pemain-pemain muda berbakat yang bisa jadi bintang masa depan.
Kesuksesan Merekrut Pemain Potensial
Salah satu contohnya adalah transfer Jed Wallace, yang menunjukkan betapa pentingnya pasar transfer bagi klub-klub di EFL. Di awal 2010-an, Portsmouth mengalami kesulitan finansial parah yang berujung pada tiga kali relegasi dalam empat tahun. Di tengah situasi sulit ini, Wallace muncul sebagai talenta muda menjanjikan dengan mencetak 14 gol pada musim 2014/15.
Dampak Jed Wallace bagi Millwall
Setelah sempat berpindah ke Wolverhampton Wanderers, Wallace berjuang untuk menemukan tempatnya dan akhirnya dipinjamkan ke Millwall. Ia memberikan dampak instan dalam membantu Millwall naik dari League One melalui play-off pada tahun 2017, yang kemudian diikuti dengan transfer permanen ke klub.
Wallace berperan penting dalam kesuksesan Millwall dengan 38 gol dan 41 assist dalam 225 pertandingan. Selama lima tahun di The Den, ia membantu tim berjuang untuk masuk ke enam besar Championship, namun beberapa kali gagal dengan jarak tipis.
Perpisahan yang Tak Menghapus Warisan
Pada tahun 2022, bakat Wallace menarik perhatian banyak klub, dan ia akhirnya bergabung dengan West Bromwich Albion secara gratis. Meskipun sebelumnya dinilai dengan harga £9 juta, perpisahan ini tidak mencerminkan perjalanan hebat antara Wallace dan Millwall.
Perpindahan ini menyoroti perjalanan Millwall dari tim League One ke pesaing reguler di Championship, dengan Wallace sebagai bagian penting dalam transformasi tersebut. Warisan yang ditinggalkannya di Millwall akan terus dikenang.